Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah faktor yang menyebabkan pemuda berinvestasi di sektor digital? Pertanyaan tersebut akan dibahas menggunakan teori pilihan rasional Coleman
Investasi Digital Sebagai Pilihan Rasional
Analisis dalam penulisan ini menggunakan teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh Coleman. Menurut Amelia (2021: 93) Pilihan rasional dilakukan sebagai tindakan yang mengarah pada suatu tujuan yang ditentukan oleh nilai atau pilihan masyarakat, James menyinggung bahwa dalam tindakan rasional masyarakat akan memilih jika pilihan tersebut dapat memaksimalkan keinginan atau harapan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Â
Dalam konteks investasi pemuda, tentu dalam melakukan investasi  memiliki suatu tujuan yaitu ingin memiliki tabungan di hari tua. Onasie (2020: 319) menjelaskan bahwa generasi milenial membiasakan diri untuk dapat mengontrol sikap keuangan (financial attitudes) mereka sejak muda dengan menyisihkan uang mereka untuk ditabung.Â
Mereka bisa menggunakan uang yang di investasikan untuk hal - hal yang bermanfaat bukan untuk sekadar senang senang, mereka juga anak menyadari bahwa semakin tua mereka akan sulit menabung karena semakin dewasa tanggung jawab akan semakin besar kebutuhan semakin banyak yang kemudian berdampak kepada sulitnya mengumpulkan uang  untuk ditabung karena itu mereka membutuhkan investasi di umur muda yang dapat dinikmati hasilnya ketika mereka tua nanti.
Lebih lanjut Amelia (2021: 93) menjelaskan teori pilihan rasional secara luas dikaitkan dengan teori perilaku manusia atau human behavior yang merupakan dikotomi antara kelayakan dan keinginan.Â
Ketika individu merasa mampu dalam mewujudkan keinginannya, hal itu dapat disebut sebagai tindakan rasional. sama seperti berinvestasi ketika pemuda mampu mewujudkan investasi maka termasuk kedalam pilihan rasional.
Penutup
Investasi digital merupakan bagian dari pilihan rasional pemuda karena mengarah kepada sebuah tujuan yaitu mempersiapkan perencanaan keuangan untuk digunakan di masa tua, tetapi disamping itu kita sudah sebagai pemuda harus berhati hati terhadap investasi yang nantinya akan dipilih, jangan hanya karena mengikuti trend tetapi lupa akan resiko yang di dapat.
Ahmad Zulha Fikri
(Mahasiswa S-1 Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)Â