Umar Bin Khattab adalah salah satu Sahabat Rasullullah yang ditunjuk sebagai Khalifah Rasulullah atau pengganti Rasul , Khalifah sendiri yaitu pemimpin yang di angkat sesudah rasul wafat untuk menggantikan kepemimpinan nya Rasulullah. Umar memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/634-644 M). masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu'luah.
Pendahuluan
Sosok yang dikenal dengan nama Umar ibn Al-Khaththab memiliki silsilah panjang yang meliputi nama lengkapnya, yaitu Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abd Al-Uzza bin Ribaah bin Abdillah bin Qart bin Razail bin 'adi bin Ka'ab bin Lu'ay. Beliau adalah seorang khalifah yang menggantikan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan termasuk salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat berpengaruh. Umar bin Khattab dikenal sebagai salah satu khalifah terbesar dalam sejarah Islam setelah masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Keagungan beliau tercermin dalam keberhasilannya sebagai seorang negarawan yang bijaksana dan seorang mujtahid yang mahir dalam membangun negara yang besar dengan prinsip-prinsip keadilan.
Peran penting Umar Bin Khattab dalam sejarah Islam, terutama pada awal periode Islam, sangat nyata terlihat. Salah satu pencapaiannya yang paling mencolok adalah perluasan wilayah yang berhasil dilakukannya, selain kebijakan-kebijakan politiknya yang lain. Penaklukan wilayah-wilayah yang luas selama masa pemerintahan Umar bin Khattab adalah suatu fakta yang diakui oleh para sejarawan, dan masa pemerintahannya dianggap sebagai masa keemasan dibandingkan dengan masa kepemimpinan Khalifah yang lain.
Pembebasan wilayah pada Masa Umar Bin Khattab
Pembebasan atau perluasan wilayah pada masa Khalifah Umar bin Khattab adalah salah satu pencapaian penting dalam sejarah Islam pada masa Khilafah Umar. Umar bin Khattab adalah Khalifah kedua dalam sejarah Islam. Selama masa pemerintahannya (634-644 M), wilayah kekuasaan Islam berkembang secara signifikan melalui serangkaian kampanye militer dan pembebasan wilayah. Beberapa wilayah yang dibebaskan selama masa pemerintahannya antara lain:
- Penaklukan Syam: Selama masa pemerintahan Umar, wilayah Syam (yang mencakup wilayah modern seperti Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania) dibebaskan dari kekuasaan Bizantium setelah Pertempuran Yarmouk pada tahun 636 M.
- Penaklukan Mesir: Pada tahun 639 M, pasukan Islam di bawah pimpinan Amr bin al-As menaklukan Mesir dari Kekaisaran Bizantium dan perlahan-lahan memperluas kendali Islam di wilayah tersebut.
- Penaklukan Persia: Salah satu pencapaian terbesar selama masa Khilafah Umar adalah penaklukan Kekaisaran Sassaniyah (Persia). Pasukan Islam di bawah komando Sa'ad bin Abi Waqqas berhasil mengalahkan pasukan Persia dalam Pertempuran Qadisiyyah pada tahun 636 M dan kemudian merebut ibu kota Persia, Ctesiphon, pada tahun 637 M.
- Penaklukan sebagian besar wilayah Bizantium: Selama masa pemerintahan Umar, pasukan Islam merebut wilayah-wilayah penting seperti Mesopotamia, Armenia, dan wilayah lain di Anatolia (sekarang Turki), memaksa Kekaisaran Bizantium untuk mundur.
Perluasan wilayah-wilayah ini adalah hasil dari kampanye militer yang dipimpin oleh komandan-komandan terkemuka seperti antara lain: Khalid bin Walid, Amr bin al-As, dan Sa'ad bin Abi Waqqas. Pembebasan wilayah-wilayah ini memungkinkan penyebaran Islam dan memperluas pengaruh Islam secara signifikan. Selama masa pemerintahan Umar bin Khattab, wilayah Islam berkembang pesat, dan banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh kekuatan lain berhasil dibebaskan. Hal ini merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah awal Islam dan kontribusi besar terhadap penyebaran agama Islam dan perluasan kekuasaan Islam.
Expansi pada masa Umar Bin Khattab
Ekspansi di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab adalah salah satu periode terbesar dalam sejarah penyebaran Islam. Selama masa pemerintahannya, Islam mengalami pertumbuhan wilayah yang luar biasa, dan banyak wilayah baru ditaklukkan. Berikut adalah beberapa poin utama tentang ekspansi di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab:
- Penaklukan Suriah: Salah satu pencapaian utama Umar adalah penaklukan Suriah. Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Abu Ubaidah ibn al-Jarrah berhasil menaklukkan Suriah setelah Pertempuran Yarmouk pada tahun 636 M. Suriah adalah wilayah Romawi Timur yang kaya dan strategis.
- Penaklukan Mesir: Pada tahun 639 M, Mesir ditaklukkan oleh pasukan Islam yang dipimpin oleh Amr ibn al-As. Mesir adalah salah satu wilayah Romawi yang penting, dan penaklukan ini memberikan akses ke sumber daya penting dan rute perdagangan.
- Penaklukan Mesopotamia: Wilayah Mesopotamia, termasuk kota-kota Kufah dan Basra, ditaklukkan pada tahun 637 M setelah Pertempuran Kadisiyah. Ini membuka pintu menuju penaklukan Persia.
- Penaklukan Persia: Salah satu penaklukan terbesar selama masa Umar adalah penaklukan Persia pada tahun 642 M setelah Pertempuran Nahavand. Ini adalah keruntuhan Kekaisaran Sasani yang kuat dan menghasilkan sejumlah besar harta dan wilayah baru untuk umat Islam.
- Penaklukan Armenia, Azerbaijan, dan lebih banyak lagi: Di bawah kepemimpinan Umar, wilayah-wilayah lain seperti Armenia, Azerbaijan, dan sebagian besar Kaukasus juga ditaklukkan.
- Penaklukan sebagian wilayah Bizantium: Selama masa Umar, sejumlah wilayah Bizantium di Levant juga jatuh ke tangan Muslim. Ini termasuk kota-kota penting seperti Yerusalem, Damaskus, dan Aleksandria.
- Kebijakan Pemerintahan: Umar dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Dia menerapkan kebijakan pemerintahan yang merespons kebutuhan masyarakat yang baru ditaklukkan, dan dia mendukung hak-hak minoritas non-Muslim di wilayah-wilayah yang dikuasai oleh umat Islam.
Ekspansi ini memiliki dampak besar dalam penyebaran Islam dan sejarah dunia. Wilayah-wilayah baru ini membuka pintu untuk penyebaran agama Islam dan perdagangan serta memengaruhi perkembangan selanjutnya dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, dan budaya di wilayah-wilayah tersebut. Khalifah Umar bin Khattab adalah salah satu figur yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam dan memiliki peran besar dalam pengembangan awal kekhalifahan Islam.
Politik Islam masa Umar Bin KhattabÂ
Politik Islam selama masa pemerintahan Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam sangat penting dalam perkembangan agama dan kekhalifahan Islam. Berikut beberapa aspek politik Islam yang mencirikan masa pemerintahan Umar bin Khattab:
- Kebijakan Pemerintahan yang Adil: Umar dikenal sebagai salah satu pemimpin yang paling adil dalam sejarah Islam. Dia menetapkan prinsip-prinsip keadilan dan menegakkan hukum Islam dengan tegas. Kebijakan pemerintahan yang adil ini menciptakan stabilitas dan keadilan dalam kekhalifahan Islam.
- Pembebasan Wilayah: Salah satu fokus utama pemerintahan Umar adalah penaklukan wilayah baru. Meskipun tujuan utama penaklukan adalah menyebarkan Islam, ini juga membawa wilayah-wilayah baru dan sumber daya ke dalam kekhalifahan, yang membantu dalam perkembangan ekonomi dan kekuatan politik Islam.
- Administrasi Pemerintahan: Umar memperkenalkan berbagai reformasi administratif selama masa pemerintahannya. Dia mendirikan sistem administrasi yang efisien, termasuk penetapan gubernur dan pengawasan ketat atas aktivitas pemerintahan di berbagai provinsi dan kota.
- Kebijakan Fiskal: Umar mengenakan pajak (seperti zakat) untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan menjamin kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Dia juga mendirikan Baitul Mal (kantor keuangan) untuk mengelola pendapatan dan belanja negara.
- Perlindungan untuk Minoritas Non-Muslim: Umar memberikan perlindungan kepada minoritas non-Muslim di wilayah yang dikuasai oleh umat Islam. Dia mengizinkan mereka menjalankan agama mereka dan memelihara properti mereka.
- Reformasi Hukum: Umar terkenal karena mengembangkan sistem hukum Islam dan merumuskan hukum-hukum yang relevan dengan masalah zaman itu. Kontribusinya dalam pembentukan hukum Islam menciptakan landasan bagi perkembangan hukum Islam selanjutnya.
- Kebijakan Ekonomi: Umar berusaha untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan mengatasi kekurangan makanan dengan mengatur pasokan makanan dan harga. Dia juga mendukung perdagangan dan ekonomi yang kuat di wilayah yang dikuasai oleh umat Islam.
- Kebijakan Sosial: Umar berkomitmen untuk memberantas kemiskinan dan mengatasi masalah sosial dalam masyarakat. Dia mengembangkan sistem bantuan sosial dan mendukung orang-orang yang membutuhkan.
Masa pemerintahan Umar bin Khattab adalah contoh penting tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam digunakan dalam kebijakan pemerintahan. Kebijakan politik yang dijalankan di bawah kepemimpinannya membentuk dasar bagi pengembangan selanjutnya dalam sejarah Islam dan menjadi landasan bagi peradaban Islam. Umar bin Khattab dikenang sebagai salah satu khalifah paling cemerlang dalam sejarah Islam karena kontribusinya dalam memperluas wilayah Islam dan menjaga prinsip-prinsip keadilan dan adil dalam pemerintahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H