Hubungan erat antara bohir politik dan pasangan calon sering membuka peluang praktik korupsi setelah mereka terpilih. Proyek-proyek pemerintah, misalnya, dapat diberikan kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan khusus dengan bohir politik sebagai bentuk "balas budi."
- Merusak Kepercayaan Publik
Keberadaan bohir politik yang terlampau dominan menimbulkan kesan bahwa demokrasi hanya dimanfaatkan oleh segelintir elite untuk memperkaya diri, sehingga kepercayaan publik terhadap proses politik dan pemerintahan dapat menurun.
Upaya Memperbaiki Demokrasi
Untuk mengurangi dampak negatif bohir politik, beberapa langkah dapat diambil:
- Transparansi Dana Kampanye
Kewajiban melaporkan sumber dana kampanye secara terbuka perlu ditegakkan. Publik berhak mengetahui siapa saja yang berada di balik pendanaan pasangan calon.
- Batasan Dana Kampanye
Regulasi yang lebih tegas untuk membatasi jumlah dana yang dapat digunakan dalam kampanye dapat membantu menciptakan arena yang lebih setara bagi semua calon.
- Edukasi Politik kepada Pemilih
Masyarakat perlu diberdayakan untuk memilih berdasarkan visi, misi, dan rekam jejak calon, bukan karena janji atau iming-iming material.