Mohon tunggu...
Zidan Novanto
Zidan Novanto Mohon Tunggu... Auditor - Investor

Tulisan tidak mencerminkan tempat penulis bekerja dan tidak mengatasnamakan institusi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sejauh Apa Politik Mempengaruhi Kehidupan

8 September 2024   18:36 Diperbarui: 8 September 2024   18:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik sering kali dianggap sebagai sesuatu yang jauh dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Banyak yang merasa bahwa politik hanya relevan bagi para pejabat, politisi, atau mereka yang berkuasa. Namun, kenyataannya, politik memiliki pengaruh yang sangat besar dan mendalam terhadap berbagai aspek kehidupan kita, bahkan dalam hal-hal yang mungkin tidak kita sadari.

1. Kebijakan Publik dan Kehidupan Sehari-hari

Salah satu cara paling nyata di mana politik mempengaruhi kehidupan masyarakat adalah melalui kebijakan publik. Kebijakan publik adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatur berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. Misalnya, ketika pemerintah menetapkan kebijakan pendidikan gratis, hal ini langsung berdampak pada akses anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sebaliknya, jika ada pengurangan anggaran kesehatan, masyarakat bisa mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan yang memadai.

Contoh lainnya adalah kebijakan terkait harga bahan bakar. Ketika pemerintah memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan harga bahan bakar, hal ini tidak hanya mempengaruhi harga di SPBU, tetapi juga berdampak pada harga barang dan jasa lainnya, seperti ongkos transportasi umum dan harga kebutuhan pokok. Keputusan-keputusan ini, yang diambil oleh mereka yang berada di panggung politik, memiliki dampak langsung pada keseharian masyarakat.

2. Hak dan Kebebasan Individu

Selain kebijakan publik, politik juga menentukan hak dan kebebasan individu. Sistem politik yang ada di suatu negara menentukan seberapa besar kebebasan yang dimiliki oleh warganya. Di negara-negara dengan sistem demokrasi yang kuat, masyarakat memiliki hak untuk berbicara, berkumpul, dan memilih pemimpin mereka. Namun, di negara-negara dengan rezim otoriter, hak-hak tersebut seringkali dibatasi atau bahkan dilarang.

Misalnya, di beberapa negara yang memiliki pemerintahan otoriter, kritik terhadap pemerintah dapat berujung pada penangkapan atau penindasan. Sebaliknya, di negara yang demokratis, masyarakat bisa mengemukakan pendapat mereka tanpa takut akan hukuman, selama tidak melanggar hukum yang berlaku. Oleh karena itu, sistem politik secara langsung mempengaruhi seberapa banyak kebebasan yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

3. Stabilitas Ekonomi dan Sosial

Politik juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial. Kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah, seperti pengaturan pajak, subsidi, dan regulasi bisnis, sangat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara. Jika kebijakan tersebut buruk atau tidak stabil, bisa memicu inflasi, pengangguran, dan kemiskinan.

Sebagai contoh, krisis ekonomi di Yunani pada tahun 2008 sebagian besar disebabkan oleh keputusan politik yang mengakibatkan defisit anggaran yang besar dan utang negara yang menumpuk. Akibatnya, banyak masyarakat Yunani yang kehilangan pekerjaan dan menghadapi penurunan kualitas hidup yang drastis.

4. Kesadaran Politik dan Partisipasi Masyarakat

Selain dampak langsung dari kebijakan, politik juga mempengaruhi cara masyarakat berpikir dan bertindak. Kesadaran politik dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menentukan nasib mereka sendiri. Melalui pemilu, demonstrasi, atau kegiatan sosial lainnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka dan mempengaruhi keputusan politik.

Sebagai contoh, gerakan protes lingkungan yang dilakukan oleh generasi muda di berbagai negara menunjukkan bagaimana kesadaran politik dapat membawa perubahan. Masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam hal perlindungan lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon atau pelestarian hutan.

5. Masa Depan Politik dan Masyarakat

Pada akhirnya, sejauh mana politik mempengaruhi kehidupan masyarakat sangat tergantung pada seberapa besar masyarakat itu sendiri terlibat dalam proses politik. Jika masyarakat tidak peduli atau apatis, maka keputusan politik akan sepenuhnya berada di tangan para politisi, yang mungkin tidak selalu sejalan dengan kepentingan publik. Sebaliknya, jika masyarakat aktif dan kritis, mereka bisa menjadi penggerak perubahan yang positif.

Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana membuat politik menjadi lebih inklusif dan transparan sehingga masyarakat merasa bahwa suara mereka benar-benar didengar dan diperhitungkan. Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin setiap beberapa tahun sekali, tetapi juga tentang memastikan bahwa politik benar-benar menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Politik mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam berbagai cara, mulai dari kebijakan publik, hak individu, stabilitas ekonomi, hingga kesadaran kolektif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari peran mereka dalam proses politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan mereka. Politik yang sehat adalah politik yang melibatkan semua elemen masyarakat dan menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utamanya.

Referensi:

1. Heywood, A. (2019). *Politics*. Macmillan International Higher Education.

2. Jones, B., et al. (2021). *Introduction to Political Science*. Oxford University Press.

3. Baker, P. (2020). "Public Policy and Daily Life." Journal of Policy Analysis, 34(2), 145-159.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun