Mohon tunggu...
Zidan Novanto
Zidan Novanto Mohon Tunggu... Auditor - Investor

Tulisan tidak mencerminkan tempat penulis bekerja dan tidak mengatasnamakan institusi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Metode dan Pendekatan dalam Berinvestasi

17 Mei 2024   13:00 Diperbarui: 17 Mei 2024   13:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id-zillionaire-prod.oss-ap-southeast-5.aliyuncs.com/news/XmJK46YiyP.jpg?x-oss-process=image/format,jpg/resize,w_800/quality,q_80

Momentum investing adalah strategi di mana investor membeli saham yang menunjukkan tren kenaikan harga dan menjual saham yang menunjukkan tren penurunan harga. Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa harga saham yang bergerak dalam suatu arah cenderung terus bergerak dalam arah tersebut dalam jangka pendek. Ciri-ciri dari momentum investing antara lain:

  • Analisis teknikal: Penggunaan grafik harga dan indikator teknikal untuk mengidentifikasi tren.
  • Perdagangan jangka pendek: Seringkali melibatkan perdagangan yang lebih aktif dan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan strategi lainnya.
  • Risiko tinggi: Potensi keuntungan besar diimbangi dengan risiko kerugian yang juga tinggi.

5. Contrarian Investing

Contrarian investing adalah strategi di mana investor membeli saham yang sedang tidak disukai oleh pasar atau menjual saham yang sangat populer dan mungkin dinilai terlalu tinggi. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa pasar sering bereaksi berlebihan terhadap berita, baik positif maupun negatif, sehingga menciptakan peluang untuk membeli saham dengan harga diskon atau menjual saham dengan harga yang terlalu tinggi. Beberapa prinsip dasar dari contrarian investing meliputi:

  • Melawan arus pasar: Membeli ketika mayoritas menjual dan menjual ketika mayoritas membeli.
  • Valuasi rendah: Mencari saham yang undervalued atau dihargai lebih rendah dari nilai intrinsiknya karena sentimen pasar negatif.
  • Kesabaran: Contrarian investors sering membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasil investasinya, karena mereka menunggu hingga sentimen pasar berubah dan harga saham kembali ke nilai wajar.

Investor terkenal yang menerapkan strategi ini adalah Sir John Templeton dan David Dreman.

Setiap pendekatan investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan tidak ada strategi yang cocok untuk semua investor. Pilihan strategi terbaik bergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi masing-masing individu. Dengan memahami berbagai metode ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan disesuaikan dengan profil mereka.

Sumber:

  1. Morningstar. (2023). Introduction to Growth Investing. Retrieved from morningstar.com
  2. Investopedia. (2023). Income Investing: An Overview. Retrieved from investopedia.com
  3. Vanguard. (2023). What is Index Investing?. Retrieved from vanguard.com
  4. Schwab. (2023). What is Momentum Investing?. Retrieved from schwab.com
  5. Investopedia. (2023). Contrarian Investing. Retrieved from investopedia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun