Mohon tunggu...
Zidan Novanto
Zidan Novanto Mohon Tunggu... Auditor - Investor

Tulisan tidak mencerminkan tempat penulis bekerja dan tidak mengatasnamakan institusi

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengenal Kategori dalam Kripto

14 Mei 2024   06:18 Diperbarui: 14 Mei 2024   07:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://smartlegal.id/wp-content/uploads/bb-plugin/cache/Daftar-aset-kripto-landscape.jpg

Dunia kripto adalah medan yang luas dengan berbagai proyek dan tujuan. Untuk membantu Anda memahami keragaman yang ada, berikut adalah beberapa kategori utama kripto beserta contoh-contohnya:

1. Real World Asset:

Kategori ini mencakup kripto yang nilainya terkait dengan aset riil di dunia nyata, seperti mata uang fiat atau komoditas. Mereka sering kali didukung oleh cadangan yang sesuai dengan mata uang fiat atau aset lain yang ada. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: Tether (USDT), USD Coin (USDC), Paxos Standard (PAX), TrueUSD (TUSD), Binance USD (BUSD), Gemini Dollar (GUSD), HUSD (HUSD), Dai (DAI), sUSD (SUSD) dan STASIS EURO (EURS).

2. Spatial Computing:

Kategori ini mencakup kripto yang digunakan dalam konteks pengembangan teknologi spatial computing, yang menggabungkan elemen dari realitas virtual dan augmented reality dengan komputasi berbasis lokasi. Mereka bertujuan untuk mendukung infrastruktur dan aplikasi dalam lingkungan komputasi spatial. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: IOTA (MIOTA), Streamr (DATA), Ocean Protocol (OCEAN), Helium (HNT), COTI (COTI), Enjin Coin (ENJ), V Systems (VSYS), Elrond (EGLD), Decentraland (MANA) dan Theta Network (THETA),

3. Artificial Intelligence:

Kategori ini mencakup kripto yang terkait dengan pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan (AI). Mereka sering kali digunakan untuk membiayai proyek-proyek pengembangan AI atau platform-platform yang memfasilitasi pertukaran layanan kecerdasan buatan. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: SingularityNET (AGI), DeepBrain Chain (DBC), Fetch.ai (FET), Numerai (NMR), SingularityDAO (SDAO), Synthetix (SNX), Santiment Network Token (SAN), OceanEX Token (OCE), Golem (GLM) dan Aragon (ANT).

4. CBDC (Central Bank Digital Currency):

Kategori ini mencakup kripto yang dirancang untuk mendukung pembayaran digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Mereka sering kali berupaya untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dan mendukung inovasi keuangan digital yang dipimpin oleh bank sentral. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: XDC Network (XDC), Stellar (XLM), Cardano (ADA), VeChain (VET), Algorand (ALGO), Solana (SOL), Avalanche (AVAX), Polygon (MATIC), Kusama (KSM) dan Tezos (XTZ).

5. Privacy & Cyber Security:

Kategori ini mencakup kripto yang dirancang untuk memberikan tingkat privasi dan keamanan yang tinggi kepada penggunanya. Mereka menggunakan teknologi kriptografi dan protokol khusus untuk menyembunyikan detail transaksi dan melindungi privasi pengguna. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: Monero (XMR), Zcash (ZEC), Dash (DASH), Horizen (ZEN), Beam (BEAM), Grin (GRIN), Zcoin (XZC), Komodo (KMD), Haven Protocol (XHV), dan Particl (PART)

6. DeFi (Decentralized Finance):

Kategori ini mencakup kripto yang digunakan dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Proyek-proyek dalam kategori ini bertujuan untuk menggantikan atau meningkatkan layanan keuangan tradisional dengan menggunakan teknologi blockchain dan kontrak pintar. Contoh kripto dalam kategori ini termasuk: Uniswap (UNI), Aave (AAVE), Compound (COMP), Maker (MKR), Yearn.finance (YFI), Chainlink (LINK), SushiSwap (SUSHI), Synthetix (SNX), Curve Finance (CRV) dan PancakeSwap (CAKE).

7. Meme Coin:

Kategori ini mencakup kripto yang diciptakan untuk tujuan hiburan atau sebagai lelucon, seringkali dengan basis komunitas yang kuat di baliknya. Mereka tidak selalu memiliki kasus penggunaan yang jelas dan nilainya dapat sangat dipengaruhi oleh tren sosial dan sentiment pasar. Contoh kripto dalam kategori ini meliputi: Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), SafeMoon (SAFEMOON), DogeDash (DASHD), Floki Inu (FLOKI), Saitama Inu (SAITAMA), Baby Doge Coin (BABYDOGE), Kishu Inu (KISHU), Akita Inu (AKITA), dan Husky Token (HUSKY).

Setiap altcoin memiliki risiko dan volatilitas yang berbeda. Beberapa pertimbangan risiko umum termasuk:

  • Volatilitas harga: Nilai altcoin dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat.
  • Regulasi: Perubahan dalam regulasi pemerintah dapat mempengaruhi harga dan legalitas altcoin.
  • Keamanan: Risiko keamanan seperti serangan hacker atau kerentanan teknis dapat memengaruhi integritas altcoin.
  • Adopsi pasar: Tingkat adopsi dan penggunaan aktual altcoin dalam aplikasi nyata juga mempengaruhi nilainya.
  • Komunitas: Nilai altcoin sangat bergantung pada komunitas yang menggunakannya.

Dengan berbagai pilihan ini, investor memiliki lebih banyak opsi untuk menyesuaikan portofolio mereka dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan memahami risiko potensial sebelum berinvestasi dalam kripto dalam kategori apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun