Mohon tunggu...
Zidan Novanto
Zidan Novanto Mohon Tunggu... Auditor - Investor

Tulisan tidak mencerminkan tempat penulis bekerja dan tidak mengatasnamakan institusi

Selanjutnya

Tutup

Financial

ARA dan ARB dalam Transaksi Saham

9 Juni 2023   11:47 Diperbarui: 9 Juni 2023   11:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia perdagangan saham, konsep Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah memainkan peran penting dalam mengatur batasan harga maksimum dan minimum dalam transaksi saham. Auto Reject Atas adalah mekanisme yang digunakan untuk menolak pesanan beli saham jika harga yang diminta melebihi batasan yang telah ditetapkan. Sebaliknya, Auto Reject Bawah digunakan untuk menolak pesanan jual saham jika harga yang diminta berada di bawah batasan harga minimum yang ditetapkan. Artikel ini akan menjelaskan definisi, fungsi, dan implementasi kedua konsep tersebut.

Auto Reject Atas berfungsi untuk melindungi investor dari risiko membeli saham dengan harga yang tidak masuk akal atau berpotensi membawa risiko yang tinggi. Ketika harga saham naik melewati level Auto Reject Atas, pesanan beli akan secara otomatis ditolak oleh sistem perdagangan. Hal ini membantu mencegah investor membeli saham dengan harga yang tidak rasional dan menjaga likuiditas pasar saham. Fungsi tersebut membantu menjaga stabilitas harga saham dan mencegah terjadinya fluktuasi ekstrem yang dapat merugikan investor.

Sementara itu, Auto Reject Bawah bertujuan untuk melindungi investor dari risiko menjual saham dengan harga yang tidak menguntungkan atau di bawah nilai yang seharusnya. Ketika harga saham turun di bawah level Auto Reject Bawah, pesanan jual akan ditolak secara otomatis oleh sistem perdagangan. Mekanisme ini membantu mencegah terjadinya penurunan harga yang ekstrem dan memastikan bahwa investor tidak menjual saham dengan harga yang tidak wajar. Dengan demikian, Auto Reject Bawah juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga saham dan melindungi kepentingan investor.

Penerapan Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah dalam transaksi saham didasarkan pada dasar hukum yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI). Peraturan-peraturan tersebut mengatur mekanisme perdagangan dan aturan tentang batasan harga saham, termasuk pengaturan tentang Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah. Melalui peraturan ini, OJK dan BEI memastikan bahwa investor dilindungi dan transaksi saham dilakukan dengan prinsip-prinsip yang sehat dan teratur.

Dalam prakteknya, ketentuan batasan harga maksimum dan minimum serta mekanisme Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan bursa efek yang berlaku. Oleh karena itu, investor perlu memahami dan mematuhi aturan dan pedoman yang terkini dari bursa efek terkait ketentuan-ketentuan ini. Dengan demikian, Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah berfungsi sebagai alat perlindungan yang penting dalam perdagangan saham, membantu menjaga kestabilan pasar dan melindungi kepentingan investor.

Dalam kesimpulan, Auto Reject Atas dan Auto Reject Bawah adalah mekanisme yang digunakan dalam transaksi saham untuk mengatur batasan harga maksimum dan minimum. Auto Reject Atas digunakan untuk menolak pesanan beli jika harga melebihi batasan yang ditetapkan, sedangkan Auto Reject Bawah digunakan untuk menolak pesanan jual jika harga berada di bawah batasan harga minimum. Kedua mekanisme ini berfungsi untuk melindungi investor dari risiko harga yang tidak wajar dan menjaga stabilitas pasar saham. Implementasinya didasarkan pada dasar hukum yang dikeluarkan oleh OJK dan bursa efek. Penting bagi investor untuk memahami dan mematuhi aturan yang berlaku guna melindungi kepentingan mereka dalam perdagangan saham.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun