Di era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning (CASEL) menjadi dua pendekatan yang semakin penting dalam konteks pendidikan modern. Artikel ini akan membahas konsep SEL, pentingnya penerapan SEL di sekolah, serta bagaimana pendekatan kolaboratif dapat memperkuat pembelajaran sosial dan emosional di lingkungan akademis.
Apa itu Social Emotional Learning (SEL)?
Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, membangun hubungan positif dengan orang lain, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab. SEL mencakup lima kompetensi inti:
1. Kesadaran Diri
Kemampuan untuk mengenali emosi, kekuatan, dan kelemahan diri.
2. Pengelolaan Emosi
Kemampuan untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif.
3. Keterampilan Sosial
Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain.
4. Empati
Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain.