Lantas bagaimana dengan teman-teman yang tidak mengikuti organisasi. Tidak masalah juga.  Semua bergantung pada diri masing-masing. Mahasiswa kupu-kupu (Kuliah pulang-kuliah pulang) atau mahasiswa kura-kura (Kuliah rapat-kuliah rapat) pastinya punya alasannya masing-masing. Apabila tidak mengikuti organisasi, maka saran dari aku tetap cari teman yang banyak. Apalagi kalau universitas kita memiliki kebijakan sistem paket (Kelas sama dari awal masuk sampai lulus dan mata kuliah yang diambil harus sesuai dengan ketetapan yang ada), jika kita tidak berusaha untuk mencari teman, maka teman kita kemungkinan hanya dalam lingkup kelas.
      Setelah aku berpikir, kita yang merupakan makhluk Tuhan paling sempurna (manusia) diwajibkan untuk selalu menuntut ilmu, mulai dari buaian ibu sampai dengan liang lahad. Ternyata menuntut ilmu sendiri tidak harus berada dalam ruangan kelas, bisa dengan obrolan sederhana bersama teman, memperhatikan kejadian-kejadian di sekitar, dan banyak lainnya. Di dalam perkuliahan kita tidak hanya mendapatkan pembelajaran di kelas. Kita akan menemukan pembelajaran dari orang atau pun kegiatan yang ada. Terdapat beragam macam orang dengan berbagai macam kelebihannya dan sifatnya yang dapat kita ambil motivasi dan penyemangat diri.
      Jikalau seperti itu penting atau tidak kuliah itu?
      Penting teman-teman semua. Bukan karena pembelajaran di dalam kelasnya saja, tetapi juga lingkungan di dalam dunia perkuliahan yang membuatnya menjadi penting. Jadi, saranku jika sudah masuk ke dalam dunia perkuliahan carilah teman yang banyak serta cari tempat untuk pengembangan diri di luar kelas. Ingat, menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan menuntut ilmu wajib mulai dari buaian ibu sampai dengan liang lahad. Perkuliahan merupakan dunia yang asyik untuk pengembangan diri, meskipun akan disibukkan dengan presentasi dan tugas namun hal itu juga akan memperkuat mental dan kemampuan problem solving dalam diri kita. Mungkin saat kuliah nanti kamu akan sampai pada titik "Tugas itu dikerjakan bukan dibicarakan".
      Tapi yang terpenting bagi kita adalah mensyukuri apa yang ada, langsung bekerja atau menimba ilmu di dunia perkuliahan sama saja. Tetaplah semangat, berdoa dan berusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H