Mohon tunggu...
Ahmad Zain Novianto
Ahmad Zain Novianto Mohon Tunggu... -

Penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jangan Ke Gili Sudak, Nanti Gak Mau Pulang

10 Mei 2017   03:55 Diperbarui: 10 Mei 2017   08:19 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Peta Lokasi Gili Sudak

Lombok selain dikenal sebagai pulau Seribu Masjid, juga dikenal dengan julukan pulau Seribu Gili. Bagi sebagian masyarakat lombok, sebutan Gili merujuk pada gugusan pulau kecil yang terdapat di sekitaran Pulau Lombok. Dengan beragamnya Gili inilah menjadikan Pulau Lombok sebagai salah satu tujuan destinasi wisata dalam menghabiskan waktu liburan. Salah satu Gili yang menjadi tujuan destinasi wisata unggulan selain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air (yang sudah terkenal) adalah Gili Sudak.

Gili Sudak yang terletak di Desa Tawun, Kecamatan Sekotong Tengah,Kabupaten Lombok Barat, merupakan salah satu Gili yang terbilang masih baru dikalangan wisatawan. Gili dengan luas sekitar 30 Ha dengan air lautnya yang jernih bagaikan kaca dan pasir putih yang terhampar disekitar pantainya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga banyak dari mereka yang membuat sebuah slogan atau himbauan yang berbunyi  Jangan Ke Gili Sudak, Nanti Gak Mau Pulang. Himbauan ini mereka buat untuk menggambarkan rasa nyaman dan tenangnnya ketika berada di Gili Sudak sehingga ingin berlama - lama dan enggan untuk kembali ke kampung halaman karena telah terpesona dengan suguhan alam Gili Sudak yang begitu indahnnya. Selain menawarkan panorama yang begitu indahnya, Gili Sudak menjadi lebih istimewa karena lebih asri (alami) dan lokasinya yang jauh dari kebisingin. Hening, tenang, dan tidak ada satupun kendaraan bermotor yang melintas di Gili tersebut.

Dengan berbagai keindahannya, Gili Sudak menawarkan beberapa atraksi wisata bahari, mulai dari menyelam (diving), snorkling, banana boat, aktivitas berjemur, bermain kano, wisata lamun, wisata mangrove, rekreasi pantai dan banyak lagi kegiatan lainnya. Kondisi perairan yang tenang dan jernih membuat pemandangan bawah laut semakin terlihat indah, menjadikan wisatawan dapat melihat ragam spesies ikan hingga terumbu karang. Tepat di bibir pantai terdapat deretan pohon cemara yang menambah kesan sejek dan nyaman bila berada disekitarnya. Selain atraksi wisata bahari juga terdapat atraksi budaya berupa tradisi adat, makanan khas daerah lombok dan cerita sejarah pesisir Gili Sudak. 

Gambar 2. Aktifitas Snorkling
Gambar 2. Aktifitas Snorkling
Gili yang terletak 47 kilometer sebelah selatan Kota Mataram ini bisa kita capai menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih. Kondisi fisik jalan yang sudah beraspal dan telah mengalami pelebaran memungkinkan pengendara dapat saling mendahului atau berpapasan ketika dalam perjalanan. Sebelum menyeberang ke Gili kita diwajibkan untuk menyewa perahu di Pelabuhan Tawun dengan tarif Rp. 10 ribu/orang. Waktu tempuh dari Peabuhan Tawun menuju Gili Sudak hanya 10 menit saja. Bila ingin menginap, terdapat empat buah penginapan resort yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan beberapa klas mulai dari harga Rp. 250 ribu hingga 700 ribu/malamnya. Bagi wisatawan yang ingin melakukan snorkling namun lupa membawa alat, jangan khawatir, di sekitar pelabuhan sebelum menyeberang ke Gili kita akan menemukan banyak tempat penyewaan alat snorkling dan pelampung dengan harga yang relatif murah sekitar 15 ribu/alat.

Gambar 3. Peta Lokasi Gili Sudak
Gambar 3. Peta Lokasi Gili Sudak
Dengan kondisi Gili yang masih alami dan bersih dari sampah maupun polusi, pemerintah NTB melalui Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) NTB telah resmi menjadikan Gili Sudak sebagai destinasi utama paket wisata halal Lombok. Tujuan dari Wisata Halal sendiri ialah membangun fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan aktivitas kepariwisataan halal, seperti tempat dan perlengkapan ibadah wisatawan Muslim, serta fasilitas bersuci yang memenuhi standar syariah.

Gambar 4. Pemangku Kebijakan Pariwisata NTB
Gambar 4. Pemangku Kebijakan Pariwisata NTB
Bagaimana, masih berpikiran mau berlibur keluar negeri ?

"Sejauh apapun kaki melangkah, Lombok adalah tempat yang paling indah untuk singgah".

#DongAyoKeLombok #LombokHits #WonderfullLombok #LombokKece #WorldHalalTravelAwards(WHTA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun