Mohon tunggu...
ahmad zaid
ahmad zaid Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan studi kelayakan

Perkenalkan saya zaid, saya sangat senang dalam dunia website. saya suka membuat dan belajar tentang website. saat ini saya sedang fokus belajar wordpress dan django.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Manfaat Studi Kelayakan Untuk Memulai Bisnis Baru

7 Januari 2024   15:24 Diperbarui: 7 Januari 2024   15:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi kelayakan bisnis merupakan ilmu yang membahas apakah usaha atau bisnis layak untuk dijalankan untuk menghindari resiko yang lebih besar. 

Studi kelayakan atau feasibility study memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi perusahaan atau individu yang hendak memulai suatu usaha. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari studi kelayakan bisnis:

  1. Pemahaman yang Lebih Baik:

    • Studi kelayakan membantu para pemangku kepentingan untuk memahami lebih baik tentang lingkungan bisnis yang akan dihadapi.
  2. Pemilihan Ide Bisnis yang Optimal:

    • Membantu dalam memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan pasar dan kebutuhan konsumen.
  3. Minimalkan Risiko Keuangan:

    • Mengidentifikasi potensi risiko keuangan dan meminimalkan kemungkinan kerugian finansial.
  4. Pengambilan Keputusan yang Terinformasi:

    • Memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan, baik dalam perencanaan awal maupun dalam pengembangan bisnis.
  5. Evaluasi Peluang dan Tantangan:

    • Mengevaluasi peluang pertumbuhan dan mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis.
  6. Optimalkan Penggunaan Sumber Daya:

    • Membantu dalam pengoptimalan penggunaan sumber daya, termasuk keuangan, manusia, dan fisik.
  7. Perencanaan Strategis:

    • Menyusun perencanaan strategis yang lebih baik untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang.
  8. Menarik Investor dan Pemodal:

    • Menjadi alat yang kuat untuk meyakinkan investor atau pemberi modal potensial tentang potensi keberhasilan bisnis.
  9. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja:

    • Memberikan dasar untuk pemantauan dan evaluasi kinerja bisnis seiring waktu.
  10. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun