Mohon tunggu...
Ahmad Yuwono
Ahmad Yuwono Mohon Tunggu... -

Makhluk Tuhan yang mencoba mendapatkan kenyamanan dengan berekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Terbaik

31 Oktober 2011   08:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:15 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah kita ingat akan guru terbaik kita pada masa sekolah, guru yang memberi inspirasi bagi kita untuk belajar dan mengerjakan yang terbaik? Guru tersebut memberi tantangan bagi kita untuk maju, lebih dari guru-guru lain. Awalnya, mungkin tantangan ekstra itu terasa tidak adil, atau malah kejam. Tetapi sekarang kita akan memandang berbeda. kita memandangnya dengan rasa hormat dan percaya, bahwa karena tantangan itulah kita bisa maju. Saat ini ada guru hebat yang masih mengajar kita. Ia adalah "kehidupan". Kehidupan adalah guru terbaik. Tapi pelajarannya sering terasa keras, tajam, dan kadang kejam. Di sana ada kekecewaan, kesedihan, kebingungan, kesendirian dan frustrasi dalam setiap pengajarannya. Pelajaran dari kehidupan adalah keras, tetapi karenanya kita memperoleh pelajaran dan pertumbuhan terbesar. Kehidupan menantang kita dan mendorong kita lebih tinggi. Ia membantu menyingkapkan karakter sejati kita, dan dengan cara itu mendorong kita membangun karakter yang lebih kuat. Di luar segala pelajaran itu, renungkanlah. Guru yang paling mencintai dan memelihara kita itu telah membangun yang terbaik dari diri kita. Mungkin kita sekarang tidak menghargainya, tetapi akan tiba harinya kita akan bersyukur. Sama seperti kita bersyukur atas guru sekolah kita dulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun