Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf Haryanto
Ahmad Yusuf Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPKN-UNNES

Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perempuan dan Korupsi: Penyebab, Dampak, dan Kasus Nyata di Indonesia

10 Oktober 2024   06:09 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Puput Tantriana Sari 

Bupati Probolinggo yang ditangkap bersama suaminya pada tahun 2021 karena dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran daerah. Kasus ini menunjukkan bahwa korupsi yang melibatkan perempuan tidak hanya terjadi di tingkat atas, tetapi juga di daerah-daerah lokal.

Kesimpulan

Korupsi adalah masalah kompleks yang melibatkan berbagai faktor, termasuk gender. Perempuan, baik sebagai korban maupun pelaku, sering kali terjebak dalam praktik korupsi akibat tekanan sosial, ekonomi, serta ketidaksetaraan akses terhadap kekuasaan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk merancang kebijakan anti-korupsi yang lebih inklusif dan memberdayakan perempuan agar dapat berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. Dengan melibatkan perempuan dalam upaya ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih adil dan transparan bagi semua lapisan masyarakat.

Referensi

1. https://www.hukumonline.com/berita/a/perempuan-perempuan-di-pusaran-korupsi-lt55361530860f7/

2. https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/976-ada-apa-dengan-perempuan-dan-korupsi-dalam-dinasti-politik

3. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/download/6639/pdf

4. https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20240416-praktik-korupsi-dan-dampaknya-bagi-perempuan

5. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c72pz5qqyjp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun