Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf Abdurrohman
Ahmad Yusuf Abdurrohman Mohon Tunggu... Penulis - Teruslah Belajar

Siapapun kita, kita harus tetap belajar. Dimanapun, kapanpun, dan dari apapun yang kita temui dalam hidup ini. Dan ingat #TeruslahMenjadiPembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jagalah Rahasiamu

27 Oktober 2015   08:52 Diperbarui: 27 Oktober 2015   08:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang, pasti memiliki rahasia. Namun, apakah setiap orang mengetahui hakikat rahasia yang sesungguhnya dan bagaimana menyikapi sebuah rahasia itu? 

Rahasia adalah hal-hal yang disembunyikan dan tak ingin diketahui oleh orang lain. Dan tentu, setiap orang akan berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikannya. Karena, ketika sebuah rahasia dibeberkan, entah apa hal buruk yang akan terjadi. 

Namun, ada waktu di mana hati tak kuasa menahan lagi untuk memendam tetesan-tetesan rahasia yang semakin meluap. Terkadang, hati butuh sedikit ruang berlebih untuk menampungnya. Maka dari itulah, sebagian orang ingin menceritakan rahasia yang dimilikinya kepada orang terdekatnya. 

Tak selamanya, rahasia yang disampaikan kepada orang lain akan tetap terjaga. Adakalanya rahasia itu akan menyebar seiring bergulirnya dan bergantinya waktu. Meskipun saat bercerita dahulu, pernah kita tekankan agar tak menceritakannya pada orang lain. 

Namun, apa yang terjadi tidaklah akan selalu sama dengan apa yang diinginkan. 

Hal ini, pernah dibahas oleh Jahidz ;seorang penulis muslim yang hidup di Bashrah sekitar tahun 896 M. Beliau berkata, "Rahasia itu, jika telah melewati dada pemiliknya lalu keluar melalui lisannya kepada telinga seseorang maka seketika itulah tidak disebut lagi sebagai rahasia. Bahkan, lebih utama disebut sebagai penyebaran rahasia. Sesungguhnya, jika seseorang menyampaikan rahasianya pada orang kedua, dan hati orang kedua itu lebih sempit, maka rahasianya akan lebih cepat tersebar." 

Benarlah apa yang disampaikan oleh Jahidz. Terkadang, hati orang yang kita percaya untuk menyimpan rahasia kita hatinya lebih sempit daripada hati kita sendiri. 

Maka, berhati-hatilah jika menceritakan rahasia yang dimiliki kepada orang lain. Pilihlah orang yang benar-benar bisa menjaga rahasiamu dan membantumu menyelesaikan masalah yang sedang kauhadapi. 

Seorang penyair Arab juga pernah mengatakan, "Sirruka asiiruka, idza takallamta bihi, sirta asiirohu.

Rahasiamu bagaikan seseorang yang akan menawanmu. Jika kau mengatakan rahasiamu pada orang lain, maka dirimu akan menjadi tawanannya. 

Maka, berhati-hatilah saat ingin menceritakan rahasia kepada orang lain. 

 

Jakarta, 27 Oktober 2015

Ahmad Yusuf Abdurrohman

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun