Mohon tunggu...
ahmad yahya
ahmad yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

welcome

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Pro Player Esports Menjadi Impian Anak Muda Zaman Sekarang

7 Januari 2022   05:57 Diperbarui: 7 Januari 2022   06:09 6857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ifoto dari intagram @auraesportsmage caption

Game online merupakan jenis permainan daring yang dimainkan dengan memanfaatkan jaringan internet. Permainan ini menggunakan teknologi tinggi yang bisa dimainkan di komputer atau smartphone dimana pemain satu dan lainnya bisa terhubung Dalam permainan ini, pemain bisa bermain secara bersamaan dengan menggunakan jaringan tertentu. Game online muncul pertama kali tahun 1970 dan berkembang hingga sekarang.

Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, permainan daring lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi, dibandingkan sebagai sebuah genre permainan; sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama, dalam sebuah game online terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain.

Dalam Game online, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server. Game online bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas sosial karena pemain bisa saling berinteraksi secara virtual dan sering kali menciptakan komunitas maya.

Di era sekarang game online sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia, semua kalangan dari anak- anak hingga orang dewasa  semuanya memainkan game online, budaya popular ini terjadi Karena game online dapat diterima di semua kalangan dan game ini konteks nya sangat banyak , Beberapa orang main game hanya sekadar hiburan di waktu luang tetapi banyak juga yang menjadikan game sebagai peluang untuk mendapatkan pundi- pundi uang.

Bahkan banyak sekarang yang menjadikan game sebagai pekerjaan tetap , industri game di era sekarang bisa di katakan naik pesat perkembangan nya , sekarang banyak bermunculan komunitas espots baru, dan banyak anak muda sekarang berbondong--bondong ingin masuk tim esports .

Masuk Dunia Esports Bisa di bilang menjanjikan, apalagi untuk gaji dari pemain esport sendiri bisa di katakana lebih dari cukup, tidak hanya soal uang,  masuk dunia esports juga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di karenakan sekarang banyak  turnamen sekelas asia bahkan dunia dan tim Indonesia mempunyai catatan yang bagus dalam turnamen kelas dunia.

Budaya popular sendiri adalah sebuah budaya yang diikuti oleh banyak atau kebanyakan orang. Kebudayaan populer pada saat ini banyak berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan orang tertentu, seperti pertunjukan  seni, gaya hidup mewah, penampilan, dan semacamnya. Tentunya game online ini juga termasuk kedalam budaya popular karena masuk kedalam gaya hidup seseorang. .

Sebutan pro player sering kita dengar jika melihat pemain yang menguasai game. Bisa disebut mereka merupakan pemain yang ahli dalam game yang dimainkan. Atlet esports merupakan profesi pemain game profesional, bekerja dan berpenghasilan dengan bermain game yang ia mainkan. Mereka dituntut untuk fokus mengembangkan skill bermain dalam satu game yang ia mainkan. Gunanya untuk meningkatkan peringkat individu dan tim dalam turnamen.

Menjadi atlet esports bukan sekadar hobi dikala waktu senggang, melainkan bermain game sebagai pekerjaan dan passion mereka. Mereka berpartisipasi dalam turnamen bergengsi mewakili tim atau negara dalam kejuaraanl nasional dan kejuaraan dunia.

 Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi menjadi pemain profesional. Ada kerja sama, tim, dedikasi, disiplin, dan masih banyak hal non teknis yang berpengaruh di dalam permainan atlet esports. Berbeda dengan pemain yang hanya menggunakan game sekadar bersenang-senang meski ia sangat jago memainkan game tersebut. Sebutan bagi pemain yang ahli tetapi bukan dalam bidang profesional adalah pro gamer.

Terus apa bedanya pro player dengan Gamers?

Walaupun sama-sama memainkan permainan video game, ternyata pro player dan gamer mempunyai beberapa perbedaan yang sangat signifikan. Seseorang bisa disebut seorang gamers apabila orang tersebut memainkan sebuah video game baik untuk hobi maupun untuk mencari keuntungan materi. Tetapi tidak semua gamer bisa disebut sebagai pro player sekalipun dia ahli dalam game tertentu.

Pro player sendiri adalah orang yang terikat kontrak terhadap suatu tim esports tertentu untuk terjun dalam skena kompetitif game tertentu. Dan pro player biasanya hanya menguasai satu permainan tertentu saja karena mereka harus terus berkompetisi di dalam turnamen game tertentu.

Tidak sekedar hobi, usai esports diakui sebagai olahraga di dunia Internasional, kehidupan para pro player semakin terjamin. Baru-baru ini, mantan pegawai Moonton, Lius Andre mengungkap gaji pro player di dunia pro scene.Mengenai estimasti gaji pro player ini disampaikan oleh Lius Andre saat dirinya tampil di video Empetalk bersama Jonathan Liandi beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Lius Andre mengungkap estimasi gaji para pro player yang berlaga di gelaran MPL(mobile legends professional league). Menurutnya, Moonton (perusahaan mobile legends) memberikan peraturan mengenai jaminan minimum gaji pro player di gelaran MPL.

Disampaikan olehnya, minimum gaji para pro player di gelaran MPL sejak membentuk metode franchise league cukup menggiurkan. Rata-rata, gaji pro player dimulai di rentang harga Rp 5,4 juta yang tentu saja di atas UMR DKI Jakarta saat ini.dan itu gaji minimum belom juga bonus jika menang turnamen bisa mendapatkan bonus puluhan hingga ratusan juta. Tetapi untuk mendapatkan semua itu tidak lah mudah dan instan karna kia harus bisa bersaing dengan ribuan gamers untuk masuk kedalam dunia pro player esports.

beberapa proplayer yang berasal dari tim komunitas
beberapa proplayer yang berasal dari tim komunitas

Bagaimana Cara Menjadi pro player Esports?

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menjadi   pro player esports adalah bermain game kesukaan. Mereka harus menguasai game tersebut. Lebih bagus lagi jika mereka mampu memainkan game dengan genre atau tipe yang sama seperti MOBA, Battle Royale, FPS, dan berbagai genre lainnya.

Dalam video game online sendiri ada ranking atau tingkat rank. Perlu menaikkan rank dengan menguasai gameplay untuk menang. Dari sini, kemampuan akan benar-benar diuji karena menjadi atlet esports perlu peningkatan yang dinamis dalam bermain.

Kedua, untuk meningkatkan pengalaman, pemain dapat bergabung dengan komunitas game. Dengan bergabung, pemain akan mendapatkan rekan bermain, informasi tentang seleksi, hingga turnamen kecil. Lewat komunitas, skill dapat diuji dengan sesama pemain lain lewat mabar (main bareng). Kemampuan bermain dan kerja sama akan meningkat jika antar pemain dapat bermain dan memberikan feedback. Dengan ini, pemain akan mendapatkan gambaran cara kerja tim dalam suatu tim esports.

Jika pemain dapat bermain dengan baik bersama tim dan mendapatkan juara, biasanya pemain akan dilirik oleh beberapa tim esports besar. Ada banyak nama atlet esports yang mengawali kariernya lewat turnamen-turnamen menengah dan komunitas.

Lalu, tidak ada salahnya bergabung dengan akademi esports untuk meningkatkan kemampuan jika mampu. Akademi esports saat ini sudah sangat banyak berdiri. Beberapa tim esports besar juga membuka akademi esports untuk beberapa game seperti PUBG dan Mobile Legends: Bang Bang. Dan inilah beberapa tim besar yang sangat di idam -- idamkan oleh anak muda sekarang evos esports, team rrq, onic espots, aura esports dll. Menjadi atlet profesional dibutuhkan usaha yang keras. Jika berkeinginan menjadi atlet esports, jangan putus asa dan tetap semangat. Akan ada banyak tantangan kedepannya untuk meraih impian menjadi pro player.

Tapi perlu diketahui menjadi pro player juga memiliki sisi negative dan positif sendiri

Sisi positifnya adalah kita bisa mendapatkan uang dari bermain game dan kita berkerja sesuai hobi ,mendapatkan fasilitas yang cukup bahkan mewah seperti smartphone, pc, hunian tempat tinggal ,makan dll dari tim kontrak kita, serta dapat membanggakan tim dan negara kita. Di kenal lebih luas dan menjadi influencer, mempunyai teman atau relasi yang luas di dunia esports

Sisi negatifnya adalah kita akan menjadi kecendrungan bermain hp berjam jam , beresiko kena penyakit mata karena menatap layar hp/pc berjam-jam . badan kurang sehat di karenakan banyak begadang dan kurang tidur , menjadi orang pemalas,  menimbulkan masalah psikologis jika terlalu di pikirkan dan menjadi tekanan mental

Kesimpulan dari artikel ini adalah banyak anak muda yang bercita- cita masuk dunia esports tetapi banyak juga yang belum mengetahui apa saja yang harus di persiapkan dan kurang nya koneksi untuk menyalurkan kemampuan bakat bermain game itu. Dan perlu di ketahui menjadi seorang pro player tidak lah semudah apa yang kita lihat di internet perlu usaha dan keahlian kusus untuk mencapai keingginan itu dan semua itu ad resikonya jadi jangan berpikir bahwa menjadi pro player enak terus hidupnya.

https://www.kompasiana.com/yana65241/6176840301019066a0327de2/atlet-esports-disebut-pro-player-atau-pro-game  Di akses pada tanggal 28 Desember 2021 pukul 20.13 WIB

https://esportsnesia.com/kasual/apa-itu-atlet-esports-apa-itu-pro-player/ di akses pada tanggal  29 desember 20201 pkul 21. 25 WIB.

https://www.kompasiana.com/ianatussholikhah12/5d22bfe0097f3633301e4da3/dampak-positif-dan-negatif-game-online di akses pada tangal 30 Desember 2021 pukul 11.25 WIB.

Jasmine, N. M. (2021). Gambaran Psychological Well-Being pada Pro-player Tim E-Sport Indonesia. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(2), 1357-1368.

Nusha Rahmawan, Lamel Danis, Wisnu Sri Hertinjung, and S. Psi. Motivasi Pada Pemain Game Online Kompetitif. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun