(1)
~ LANDASAN >>> ekonomi Islam mencakup tauhid, nubuwwah, adil, khilafa, dan ma'ad.
~ TIANG >>> Prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti kepemilikan multijenis, kebebasan berusaha, dan keadilan sosial.
~ ATAP >>> dalam rancang bangun ekonomi Islam adalah akhlak. Akhlak merupakan perilaku Islami dalam perekonomian yang menjadi landasan teori dan prinsip-prinsip sistem ekonomi Islam. Akhlak menjadi tujuan Islam dan dakwah para Nabi, sehingga menjadi panduan
(2)
Tauhid: Prinsip tauhid yang berarti keyakinan bahwa segala kebaikan manusia berasal dari Allah, dapat diimplementasikan dengan meyakini bahwa kekayaan yang dimiliki seseorang adalah milik Allah.
Keadilan: Prinsip keadilan yang mengharuskan adanya distribusi kekayaan dan sumber daya yang adil dan merata, dapat diimplementasikan dengan menghindari ketimpangan ekonomi. Prinsip keadilan juga mengharuskan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ekonomi.
Nubuwwah: (kenabian) adalah salah satu dari lima nilai universal yang menjadi dasar ekonomi Islam, bersama dengan tauhid (keimanan), 'adl (keadilan), khilafah (pemerintah), dan ma'ad (hasil). Kelima nilai ini menjadi inspirasi untuk menyusun teori-teori ekonomi Islam.
Dawlah: adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti negara atau pemerintahan. Dalam konteks Islam, daulah adalah pemerintahan atau negara yang berlandaskan ajaran Islam dan menjalankan hukum-hukum syariah.
Ma'ad: adalah salah satu prinsip dalam ekonomi Islam yang berarti hasil atau laba yang diperoleh di dunia dan juga akan diperoleh di akhirat.
(3)
#PERBANGKAN SYARIAH
Bank syariah berperan dalam memfasilitasi permodalan untuk pelaku industri halal, memberikan akses kepada pelaku bisnis, dan melayani transaksi besar. Contoh bank syariah di Indonesia di antaranya PT Bank Syariah Indonesia Tbk., PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
#PASAR MODAL SYARIAH
Banyaknya instrumen investasi berbasis syariah yang diperjualbelikan di pasar modal, seperti saham, sukuk, dan reksa dana
Pasar Modal Syariah merupakan bagian dari industri keuangan syariah yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
#MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF
Manajemen zakat dan wakaf dapat merancang produk perbankan syariah dan pengelolaan zakat dan wakaf yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
(4)
Ekonomi Islam memiliki relevansi dalam menghadapi tantangan ekonomi global, di antaranya:
*Prinsip-prinsip ekonomi Islam
Prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti konsep kepemilikan, keadilan, keseimbangan, berbagi, dan peran teknologi, dapat menjadi pertimbangan dalam membangun sistem ekonomi global yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
*Pemberdayaan ekonomi umat
Ekonomi Islam dapat berkontribusi pada pemerataan ekonomi melalui pengembangan sektor mikro dan kecil. Lembaga keuangan syariah dapat memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Integrasi ekonomi syariah
Integrasi ekonomi syariah dalam sistem keuangan global dapat membawa dampak positif, seperti pertumbuhan pesat pasar keuangan syariah dan diversifikasi portofolio investasi global.
*Perkembangan ekonomi Islam
Perkembangan praktik ekonomi Islam, terutama di bidang keuangan dan perbankan, sangat menggembirakan. Saat ini, sudah banyak negara yang mempraktekkan sistem ekonomi dan keuangan Islam.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi ekonomi syariah, di antaranya:
Kurangnya pemahaman tentang ekonomi Islam
Belum optimalnya keterlibatan lembaga-lembaga keagamaan dalam sosialisasi dan penerapan ekonomi syariah
Masalah hubungan antara ekonomi syariah dengan sistem ekonomi lain
Sistem pendidikan yang belum memberikan porsi yang memadai untuk memahami ekonomi syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H