Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

2 (Logis) Dua (Naratif) Bebek 2 atau; Dua Bebek atau; Ayam - Piktogram

24 Agustus 2024   10:58 Diperbarui: 24 Agustus 2024   11:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh-contoh Di dalam, Aplikasi modern, yakni :
    - Emoji dan stiker dalam komunikasi digital
    - Infografis dan visualisasi data
    - Antarmuka pengguna (UI) dalam perangkat lunak

Yang pasti, piktogram merupakan aksesibilitas yang membantu komunikasi untuk penyandang disabilitas tertentu. Dapat juga merupakan peran dalam bidang psikologi persepsi yang memanfaatkan kemampuan otak untuk memproses informasi visual dengan cepat. Juga, dalam peran pendidikan yang digunakan dalam materi pembelajaran visual. Di dalam terminologi fungsi lain, yakni branding: Sering digunakan dalam logo dan identitas visual merek.

Pada dasarnya piktogram merupakan akses secara interaktif di dalam masyarakat yang berkembang dalam era digital, bisa beranimasi atau responsif.


Kritik.

Terkadang dianggap terlalu menyederhanakan konsep kompleks. Dalam contoh kasus, dalam rangka penelitian, terkait studi tentang efektivitas dan persepsi piktogram terus berkembang. Untuk dapat menuju dan mencapai kreativitas kepada desainer terus mengeksplorasi cara-cara baru dalam menciptakan piktogram dan jembatan interprestasi bahasa, di masa depan yang berpotensi pengembangan piktogram dinamis dan kontekstual dengan bantuan AI. Piktogram terus menjadi alat komunikasi visual yang penting dalam masyarakat modern, membantu menyederhanakan dan mempercepat penyampaian informasi dalam berbagai konteks.

Suatu contoh bagan :

2 (logis) Dua (naratif) Bebek 2 atau; 

Dua Bebek atau; Ayam.

1. Logis (2):
   Ini adalah representasi numerik murni. Angka 2 adalah simbol matematis yang mewakili kuantitas dua.
2. Naratif (dua):
   Ini adalah representasi linguistik dari angka 2. Kata "dua" memberikan konteks bahasa dan narasi pada konsep kuantitas.
3. Bebek/Ayam:
   Ini adalah objek konkret yang memberi konteks pada angka.

Perbedaan antara "2 bebek", "dua bebek", dan penambahan "atau ayam" menciptakan nuansa yang berbeda:
- "2 bebek" adalah representasi paling langsung dan objektif.
- "dua bebek" menambahkan elemen narasi.
- "atau ayam" menambahkan ambiguitas dan fleksibilitas dalam interpretasi.

Implikasi:

Sebagai implikasi dalam variable bagan poin yang tersusun berikut :
1. Persepsi vs Realitas: Angka 2 adalah konsep abstrak, sedangkan bebek atau ayam adalah entitas konkret.
2. Presisi vs Fleksibilitas: "2" lebih presisi, sementara "dua" dan opsi "atau ayam" memberi ruang untuk interpretasi.
3. Konteks Budaya: Pemilihan kata dan objek bisa memiliki makna berbeda dalam konteks budaya yang berbeda.
4. Kognitif: Cara otak memproses angka, kata-kata, dan gambar berbeda-beda.
5. Linguistik: Menunjukkan bagaimana bahasa dapat mewakili konsep matematika.
6. Filosofis: Memunculkan pertanyaan tentang sifat realitas dan representasi.

Pendekatan ini menggambarkan bagaimana konsep sederhana dapat memiliki lapisan makna yang kompleks, tergantung pada cara penyajian dan interpretasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun