Â
Sinar mentari bermekaran di taman bunga :Â
Â
Mataku telah tuli; dan telingaÂ
yang buta ini tak melihat suaramuÂ
Melukiskan sesuatu panorma?!Â
Â
Benarkah?Â
Â
Mataku mendengar tangismuÂ
di awal itu; engkau lahir di kamar yang sejukÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!