Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Stream Of Consciousness: Pendekatan Lirik Psikedelik - Surealisme atau: Abstrak?

9 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 9 Agustus 2024   18:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?v=IXdNnw99-Ic 

Pengaruh pada Budaya dan Tren.


Pendekatan stream of consciousness dalam lirik psikedelik telah memiliki pengaruh yang mendalam pada budaya populer Indonesia. Di luar musik, pengaruhnya bisa dilihat dalam sastra, di mana penulis-penulis kontemporer seperti Eka Kurniawan mengadopsi teknik-teknik serupa untuk menciptakan narasi yang mengalir dan surealistis. Dalam dunia mode, estetika psikedelik telah mengalami kebangkitan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Desainer-desainer lokal mengintegrasikan motif-motif psikedelik ke dalam batik tradisional, menciptakan fusi unik antara warisan dan modernitas. Festival-festival musik seperti Psych Night di Jakarta dan Bali Psych Fest telah menjadi tempat di mana musik, mode, dan seni visual psikedelik bertemu, menciptakan pengalaman immersif yang mencerminkan semangat lirik stream of consciousness.

Stream of consciousness sebagai pendekatan dalam lirik psikedelik

 Stream of consciousness sebagai pendekatan dalam lirik psikedelik bukan hanya tentang surrealisme atau abstraksi, tetapi tentang sintesis keduanya. Ini adalah cerminan dari kompleksitas pikiran manusia, yang dapat melompat dari yang konkret ke yang abstrak dalam sekejap mata. Di Indonesia, pendekatan ini telah berkembang menjadi bentuk ekspresi yang unik, mencerminkan perpaduan pengaruh global dan sensibilitas lokal. Lirik psikedelik, dengan pendekatan stream of consciousness-nya, terus menjadi medan yang subur untuk eksplorasi kreatif, mendorong batas-batas bahasa dan persepsi. Mereka mengingatkan kita bahwa realitas, seperti musik itu sendiri, adalah sesuatu yang terus mengalir, selalu berubah, dan terbuka untuk interpretasi yang tak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun