Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi variasi ilusi ini, menyelidiki bagaimana faktor-faktor seperti warna, tekstur, atau gerakan dapat mempengaruhi kekuatan ilusinya. Selain itu, studi neurosains yang meneliti aktivitas otak selama persepsi ilusi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kognitif yang terlibat.
Referensi
- Gardner, M. (1961). The 2nd Scientific American Book of Mathematical Puzzles and Diversions. Simon and Schuster.
- Hoffman, D. D. (2000). Visual Intelligence: How We Create What We See. W. W. Norton & Company.
- Kanizsa, G. (1979). Organization in Vision: Essays on Gestalt Perception. Praeger.
- Rock, I. (1983). The Logic of Perception. MIT Press.
- Seckel, A. (2004). Masters of Deception: Escher, Dal & the Artists of Optical Illusion. Sterling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H