Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Irasionalitas dan Transendensi, Sebuah Definisi Logika, Nonlogis

17 Juli 2024   21:08 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:12 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Analisis Logika

3.1 Irasionalitas dalam Matematika

Dalam matematika, konsep bilangan irasional memberikan contoh konkret tentang bagaimana irasionalitas dapat didefinisikan secara logis. Bilangan irasional, seperti atau 2, tidak dapat dinyatakan sebagai rasio dua bilangan bulat. Meskipun demikian, keberadaan dan sifat-sifat bilangan irasional dapat dibuktikan dan dijelaskan melalui logika matematika.

3.2 Transendensi dalam Logika Formal

Teorema ketidaklengkapan Gdel menunjukkan bahwa dalam setiap sistem formal yang cukup kuat untuk merepresentasikan aritmetika dasar, selalu ada pernyataan yang benar namun tidak dapat dibuktikan dalam sistem tersebut. Ini menggambarkan batasan logika formal dan membuka pintu untuk pemahaman transendensi dalam konteks logika.

4. Perspektif Non-Logis

4.1 Irasionalitas sebagai Intuisi

Dari sudut pandang non-logis, irasionalitas dapat dipahami sebagai bentuk pengetahuan intuitif yang tidak selalu dapat dijelaskan melalui argumen logis. Intuisi sering kali memainkan peran penting dalam penemuan ilmiah dan kreativitas artistik, menunjukkan nilai dari pemikiran yang melampaui batasan logika konvensional.

4.2 Transendensi sebagai Pengalaman Mistis

Pengalaman mistis atau spiritual sering digambarkan sebagai bentuk transendensi yang melampaui pemahaman rasional. Meskipun sulit untuk divalidasi secara empiris, pengalaman-pengalaman ini memiliki dampak signifikan pada kehidupan individu dan masyarakat, menantang definisi konvensional tentang realitas dan pengetahuan.

5. Sintesis: Definisi Logika, Non-Logis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun