Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Irasionalitas dan Transendensi, Sebuah Definisi Logika, Nonlogis

17 Juli 2024   21:08 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Irasionalitas Dan Transendensi: Sebuah Definisi Logika, Non-Logis.

Oleh : A.W. al-faiz

Abstrak

Makalah ini mengeksplorasi konsep irasionalitas dan transendensi dari perspektif logika dan non-logis. Melalui analisis filosofis dan matematis, kami berusaha mendefinisikan kedua konsep tersebut dalam kerangka yang memadukan pemikiran logis dan non-logis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara pemahaman rasional dan pengalaman transenden, serta mengusulkan pendekatan baru dalam memahami realitas yang melampaui batasan logika konvensional.

1. Pendahuluan

Irasionalitas dan transendensi telah lama menjadi subjek perdebatan dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari filsafat hingga matematika. Kedua konsep ini sering dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip logika, namun pada saat yang sama memiliki peran penting dalam pemahaman manusia tentang realitas. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi definisi irasionalitas dan transendensi melalui lensa logika dan non-logis, dengan harapan dapat memberikan perspektif baru dalam memahami fenomena yang melampaui batasan pemikiran rasional.

2. Definisi Konsep

2.1 Irasionalitas

Dalam konteks logika formal, irasionalitas sering didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dijelaskan atau dibenarkan melalui penalaran rasional. Namun, dari perspektif non-logis, irasionalitas dapat dipandang sebagai bentuk pemahaman yang melampaui batasan logika linear.

2.2 Transendensi

Transendensi, dalam arti filosofis, merujuk pada sesuatu yang melampaui batas-batas pengalaman atau pengetahuan manusia. Dari sudut pandang logika, transendensi dapat dilihat sebagai konsep yang tidak dapat sepenuhnya dipahami atau dijelaskan melalui sistem logika formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun