Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menyibak Kompleksitas Perilaku Pemilih Muslim di Bandar Lampung; Sebuah Analisis Mendalam

15 Juli 2024   00:33 Diperbarui: 15 Juli 2024   02:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

a. Netralitas TNI/Polri

  • Asumsi: 1% dari populasi adalah anggota TNI/Polri
  • Implikasi: Mengurangi jumlah pemilih aktif sebesar 1%
  • Perhitungan: 1.109.112 x 99% = 1.098.021 pemilih potensial

Netralitas TNI/Polri penting karena:

  1. Menjaga objektivitas analisis dengan mengeluarkan kelompok yang secara hukum diharuskan netral.
  2. Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pemilih yang benar-benar dapat mempengaruhi hasil pemilu.

b. Pemilih Netral/Abstain

  • Asumsi: 5% pemilih memilih untuk netral atau abstain
  • Implikasi: Mengurangi jumlah suara yang terdistribusi ke partai
  • Perhitungan: 823.516 x 5% = 41.176 pemilih netral/abstain

Mempertimbangkan pemilih netral/abstain penting karena:

  1. Mencerminkan realitas bahwa tidak semua pemilih akan memilih partai tertentu.
  2. Memberikan gambaran yang lebih realistis tentang distribusi suara aktual.

2. Asumsi Faktor Margin

a. Margin Error

  • Asumsi: Margin error ±3%
  • Implikasi: Memberikan rentang probabilitas, bukan angka pasti
  • Perhitungan:
    • Batas bawah: 38% - 3% = 35%
    • Batas atas: 38% + 3% = 41%

Pentingnya margin error:

  1. Mengakui ketidakpastian dalam estimasi statistik.
  2. Memberikan interval kepercayaan yang lebih realistis.
  3. Memungkinkan interpretasi yang lebih hati-hati dan akurat.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Margin

  1. Ukuran sampel: Semakin besar sampel, semakin kecil margin error.
  2. Tingkat kepercayaan: Biasanya menggunakan 95% atau 99%.
  3. Variabilitas populasi: Semakin heterogen populasi, semakin besar margin error.

3. Analisis Sensitivitas

Untuk memahami dampak dari asumsi-asumsi ini, kita bisa melakukan analisis sensitivitas:

  1. Jika netralitas TNI/Polri diabaikan:
    • Jumlah pemilih aktif: 831.834 (vs 823.516 dengan asumsi netralitas)
    • Probabilitas pemilih partai non-agama: 38.38% (vs 38% dengan asumsi netralitas)
  2. Jika persentase pemilih netral/abstain berubah:
    • Asumsi 3% netral: Probabilitas pemilih partai non-agama naik menjadi 38.76%
    • Asumsi 7% netral: Probabilitas pemilih partai non-agama turun menjadi 37.24%
  3. Jika margin error lebih besar (±5%):
    • Rentang probabilitas: 33% - 43% (vs 35% - 41% dengan margin error ±3%)

4. Implikasi untuk Interpretasi Hasil

  1. Rentang vs Poin Estimasi: Lebih baik menginterpretasikan hasil sebagai rentang (35%-41%) daripada angka pasti (38%).
  2. Faktor Ketidakpastian: Selalu pertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil aktual.
  3. Dinamika Temporal: Ingat bahwa preferensi pemilih dapat berubah seiring waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun