a. Netralitas TNI/Polri
- Asumsi: 1% dari populasi adalah anggota TNI/Polri
- Implikasi: Mengurangi jumlah pemilih aktif sebesar 1%
- Perhitungan: 1.109.112 x 99% = 1.098.021 pemilih potensial
Netralitas TNI/Polri penting karena:
- Menjaga objektivitas analisis dengan mengeluarkan kelompok yang secara hukum diharuskan netral.
- Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pemilih yang benar-benar dapat mempengaruhi hasil pemilu.
b. Pemilih Netral/Abstain
- Asumsi: 5% pemilih memilih untuk netral atau abstain
- Implikasi: Mengurangi jumlah suara yang terdistribusi ke partai
- Perhitungan: 823.516 x 5% = 41.176 pemilih netral/abstain
Mempertimbangkan pemilih netral/abstain penting karena:
- Mencerminkan realitas bahwa tidak semua pemilih akan memilih partai tertentu.
- Memberikan gambaran yang lebih realistis tentang distribusi suara aktual.
2. Asumsi Faktor Margin
a. Margin Error
- Asumsi: Margin error ±3%
- Implikasi: Memberikan rentang probabilitas, bukan angka pasti
- Perhitungan:
- Batas bawah: 38% - 3% = 35%
- Batas atas: 38% + 3% = 41%
Pentingnya margin error:
- Mengakui ketidakpastian dalam estimasi statistik.
- Memberikan interval kepercayaan yang lebih realistis.
- Memungkinkan interpretasi yang lebih hati-hati dan akurat.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Margin
- Ukuran sampel: Semakin besar sampel, semakin kecil margin error.
- Tingkat kepercayaan: Biasanya menggunakan 95% atau 99%.
- Variabilitas populasi: Semakin heterogen populasi, semakin besar margin error.
3. Analisis Sensitivitas
Untuk memahami dampak dari asumsi-asumsi ini, kita bisa melakukan analisis sensitivitas:
- Jika netralitas TNI/Polri diabaikan:
- Jumlah pemilih aktif: 831.834 (vs 823.516 dengan asumsi netralitas)
- Probabilitas pemilih partai non-agama: 38.38% (vs 38% dengan asumsi netralitas)
- Jika persentase pemilih netral/abstain berubah:
- Asumsi 3% netral: Probabilitas pemilih partai non-agama naik menjadi 38.76%
- Asumsi 7% netral: Probabilitas pemilih partai non-agama turun menjadi 37.24%
- Jika margin error lebih besar (±5%):
- Rentang probabilitas: 33% - 43% (vs 35% - 41% dengan margin error ±3%)
4. Implikasi untuk Interpretasi Hasil
- Rentang vs Poin Estimasi: Lebih baik menginterpretasikan hasil sebagai rentang (35%-41%) daripada angka pasti (38%).
- Faktor Ketidakpastian: Selalu pertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil aktual.
- Dinamika Temporal: Ingat bahwa preferensi pemilih dapat berubah seiring waktu.