Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisakah Kita Tidak Menjadi Apa-apa?

28 Mei 2024   18:39 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah Kita Tidak Menjadi Apa-apa?

0)
Bisakah kita tak menjadi apa-apa; engkau dan aku tapi siapa dan siapa?

Pada Keinginan angin untuk gemuruh di ketinggian; naiklah engkau ke pundakku; biar kupikul segala khilafmu;

Pada kerendahan hati; turunlah; di atas bumi; biarkan hati mengubur kenangan yang pahit itu di batas masa dan juga sesal; lebih rendah lagi hatimu; jika masih kau mungkin bisa mengubur dirimu di dasar tanah; kuburmu

Bisakah kita tak menjadi apa-apa; engkau dan aku tapi siapa dan siapa?

: kita mungkin bisa menjadi; suatu yang bebas; dan merdeka; tapi, bukan binatang; pohon; atau malaikat dan iblis; dan atau seorang yang dikenal oleh perkerjaannya;
---- seperti; perayu konsumen; di sebuah kantor pemasaran sebuah organisasi dagang mungkin?

atau seorang notulensi; bagi sabda dari seorang penyair di kelas; filsafat;

1)
mungkin aku beri nama diriku saja dengan memukul pelukku di pelukkmu yang hangat;

agar dapat aku rasakan; kesedihan yang melanda di dalam sukma dan ruhmu; berlutut mencium punggung tanganmu; sebagai rasa hormatku;

"bisakah kita bukan sepasang kekasih, yang sedang kasmaran?"

2)
angin mimpi melambung naik; di udara ingatan; aku menafsir dirimu;

tapi tak jua sampai;
aku mentakwil makna pertemuan denganmu;
tapi tak ketemu;

aku mensyarah injil perkenalan ini;
tapi tak jua dapat kukenal siapa-siapa?

bisakah engkau dan aku menjadi tiada; dalam ada; ini.

tak berbeda; tak berjarak; tak berbentuk; tak berwajah; tak ada cinta;

yang ada; hanya yang ada saja;
dan; kita telah mencukupkan; cukup rela sebagai tiada; & menjadi tiada.

28/05/2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun