Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pop Me

15 Januari 2024   17:22 Diperbarui: 15 Januari 2024   17:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pop me.

Anak tangga dari urban
Adalah anak-anak yang dilahirkan pragmatis
Dan instrumentaria dari desakan keinginan
Para kakek-kakek dan nenek:

Tradiai itu sangat sederhana ; menjadi tukang
Bicara menjdi alat. Lantas diam menjadi emas -
Batu-batu membuat diri manusia -
Sementara manusia tak mrmbuat batu jadi apa.

Ibarat permata engkau menjadi populer musik pop: dan temporal sebagai sinisme zaman dan induatri: suatu raung terasing dari noumena dan faksitas terkait fakta nalar kitavterhadap realitas
Mendekati keengganan bertanaya ubtuk mengenal diri sendiri.

Permata dan intan.
Dilihat setiap mata.
Mengumpulkan dirimu -
Mengumpulkan intan permata.
Bilakah itu bukan matahari :
Tumbuhan yang selfis potosis.

Kekasihku : pop me.

B. Lampung, 2024.
A. W. al-faiz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun