Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Civil War and (The Buterfly Efect Syndrom Psychosis) - Di Dalam Modulasi Artifisial dan Preseden Proto-type

28 Oktober 2023   21:40 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metaverse. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Civil War :

&(The, Buterfly Efect Syndrom Psychosis) - Di Dalam, Modulasi Artifisal, Dan Preseden Proto-type.

                                 Abtraksi.

                 "Sebuah, Skema Narasi Filosofis, Yang Juga sangat Melekat, Oleh Narasi Berdirinya Suatu Pemahaman Tentang Ideologi Komunisme, Di dunia. Yakni, Uyopia, sebagai karya, dari filsafay dari falsafah Yunani, sebagai eposentrum dalam dimensi, cetak buram dan juga bias kognisi di tengah pengwrtian tentang subtansi-subtansi nilai dan filsafat."


The Buterfly Efect. (Sebuah, Skema Struktural, Dari, Sindrom Traumatik, Pasca Perang Dunia-II, Dalam Dialektika Kompenen, Post-Power Syndrom).

            Sebuah, skema struktural, dari, sindrom patologis, atas dampak, traumatik, pasca perang dunia-II, dalam dialektika kompenen, post-power sydrom. Dan, atau, psychosis-patologis, sebagai gejala yang mewabah, di kalangan generasi muda progresif, di bawah terik panas matahari yang menyengat dan udara serta cuaca yang yerik dan panas, serta berdampak, halusinatif, dalam fatamorgana, padang pasir yang panas, dan sebuah jalur dari otoritas dan kerja salam silkus kinerja, syaraf motorik, yang telah mulai banyak kekurangan cairan tubuhnya, hormon, dan kimianya, sementara "semacam, otak mengeriput," dan imajinasi yang pucat warna bibirnya retak, di dalam benak, bahwa, kemudian, modernitas dan kegilaannya, sebagai insanity, atau insane. Yakni, adalah, suatu bagian dari, temporal temperatur, symndrom pasca trauma.

            Tentunya, mata air, dari kejernihan terhadap sudut pandang relitas dari lingkungan terdekat, adalah suatu kebutuhan, dalam memberi asupan impunity dalam sistem ketahanan sumberdaya mentalitas, yang menyegarkan, bagi kesadaran yang tergerus oleh nilai eposentrum, dunia modernitas, dan pots-modernitas, sebagai siklus temperatur nilai, penyebab, dari, fatamorgana nilai tatanan, yang menggerus spiritulitas-sense, sebagai moto utama, dari comon-sense, dan sumberdaya sakral dalam diri manusia dan individu.

 

Sebuah, Narasi Dan Modulasi-Presedentif, Suatu, Kategori Dari Indikasi, Bias (fatamorgana) Kognisi.


            Dan, atau suatu narasi pencarian jati diri modernisasi dari demokrasi nilai, dan etiket, sosial, tentang modernasi kehidupan manusia, di dalam konotasi, modern, dan komponen, atas  peradaban atau civilization, dimana perang di letakan dalam suatu skema sosial motif dan polarisasi ekonomi politik dan juga mekanisme sistem yang di dalamnya, memuat satuan konteks dalam makna-makna hukum secara otoritatif di dalam kekuasaan dan birokrasi.

                Setiap, invansi dan dalam agresi nilai kebudayaan dan peradaban, dalam persaingannya sebagai makna lain dari suatu perebutan yagsir atas kekuasaan dan parameter ruang kekuatan-kekuatan yang mendominasi, setiap hajat manusia, dan seluruh makhluk hidup. Demi, satu tujuan menjadi adikuasa, terhadap sistem kebudayaan dan peradaban terhadap keberadaan sumberdaya alam dan juga semua komposisi terkait sebagai strategi yang strategis. Yang berpengaruh dan mendominasi mata rantai kehidupan manusianya. Lebih, kurang pengertian dari civil war, atau peperangan dalam konteks civil-civilization, seperti gambaran di atas, dimana, faktor sebab-akibat secara kausatif, dalam kausalitas yang berfungsi dalam diagnosa prilaku politik kekuasaan, yang adalah indeks dari suatu gejala nilai, dan realitas yang berlangsung dalam dimensi-dimensi kehidupan yang terjadi bisa saja di belahan bumi yang lainnya, atau suatu aksentuasi dari buterflly efect, dalam melihat konteks keterhubungan satu peristiwa, dan dengan peristiwa yang terjadi di hadapan kita.

              Suatu contoh kongkrit, terjadinya lonjakan suatu nilai, atas suatu relasi nilai lain, yang kemudian terblokade, dalam hambatan yang atusias secara strategis berpengaruh dalam kesinambungan, yang mengahasilkan konklusi nilai keuntungan dan kemenangan, dari  sebuah makna kekuasaan, atas dimensi sumberdaya, secara realisme, dan historisnya, mungkin sebagai awal bisa saja suatu iklim yang dalam ruang lingkup terkontrol sebagai akses personal yang terbatas. Lalu, beralih kepada fakta konsumerisme terhadap suatu ketergantungan atas monopoli nilai bagi kesinambungan kehidupan suatu kelompok atau individu yang dikorbankan kepentingannya atas suatu mekanisme yang berkemungkinan justru mengikat sebagai faktor yang malah merugikan dalam siklus lingkungan sosial demokrasi dan masyarakat demokrasi juga dalam asasi sebagai motifasi dasar tentang etika moralitas dunia. Dan banyaknya, ketimpanagn dan ketidak-adilan serta dekonstruksi-dekonstruksi suatu struktur tatanan nilai, yang seimbang sebelumnya sebagai prilaku ideal bagi kehidupan demokrasi dan politik.

Persaingan & Sistem Nilai ; Suatu Makna dari Konfigurasi Perang Senjata.

           Apa yang kemudian kita maknai sebagai persaingan yang sehat, dalam ruang lingkup persaingan dimensi global dalam komoditi-komoditi kapital, semisal industri dalam parameter sentralitas kebudayaan dan trend komoditi dan nilai ketergantungan, ekonomi, serta ruang kultur dari motif penjajahan dunia baru, dalam skema, koloni-koloni integral, dan jalur-jalur niaga perdaganagn serta jalur-jalur internasional dalam ketentuan administratif dan terotorial hukum dan demografi dari keterlibatan kekuasan sebagai pemicu utama, yang melibatkan sitem sumberdyaa pajak dan keuangan dalam mekanisme charging maupun, dalam pertukaran mata uang di pentas internasional banking sebagau penjamin, dari quarensi suati nilai kekayaan si kaya, dan parameter kemiskinan bagi si miskin. Dan, terlebih lagi, sistem sosial. Yang, adalah suatu jarak dan jenjang pola dalam motif, peralihan makna konfigurasi terhadap perang senjata, menuju suatu peranan dalam aksen dunia ketiga, atau aksen civil-society civilitation, dalam dunia ketiga terutama dalam sistem demokrasi global.
       

              Meskipun, hal ini sebuah bias dari kelelahan dunia ketiga dalam mencapai kata sepakat, dan perdamaian dari konteks perang senjata, yang banyak memakan korban jiwa, di dalam perang dunia kedua, yang terjadi, akan dan oleh suatu motif nilai dari ambisi kekuasaan, terhadap kekuatan dan penguasaan sumberdaya politik, industri, ekonomi, dan hukum, sebagai komoditi yang berlangsung dalam sistem kehidupan yang integritas nilai, suku, ras, dsb, sebagai identitas, dengan suatu pokok yang menyoal, piranti peralihan makna, dan bahasa, yang dimaknai sebagai sistem, kolektifitas komunal, dan konektivitas, melalui fungsi sitematis demokrasi sosial, dan juga moral publik, di dalamnya sebagai struktur mata rantai dari kekuasaan politik dunia. Civil War, sebagaimana, hal itu dibayangkan, dalam bayang-bayang, makna, sebagai pokok dari line-atau garis singgung relasi dan sistem, dari setiap persoalan, keadilan, dan hal yang lain, sebagai sumberdaya kehiduapan bernegara, semisalnya, saja. Dan, yang antara ada dan tiada, dan juga terlebih dengan suatu gambaran majas dalam imajisme di atas, maka, terhadap makna dari sisyem yang terdahulu, seperti perang dunia kedua, dan juga, dalam konotasi dan konteks, pwrwujudan dan, dari transendensi, motifasi spiritual, atas peristiwa Qabil dan Habil, di zaman nabi Adam, As. Yang, menumbangkan salah satunya, sebagai, mata rantai tumbal dari nilai persengketaan, yang dalam batas wajar sebagai nilai kemanusian, maka, bukanlah, kemudian, mustahil, Civil War memang suatu piranti di zaman modern sebagai peralihan dari perwujudan atas peristiwa yang sama, maknanya, seperti Qabil dan Habil, juga sebagai akses pintu, dari ruang dimensi, dan motigasi nilai primer dalam skema berbanding skunder, bagi materi dan martabat, atau juga, pola dari perebutan atas makna dari nilai kekuasaan.

          Tentu, saja, bukan suatu yang mustahil, bukan?! (The, buterfly Efect Sindrom Psychosis), tentunya, demikian bukan?!

(A.W.E).
Bandar Lampung, 
28 Oktober 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun