Eponim Yang Terakhir :
Sebuah Senja Kata Sifat.
Di kedua Kakimu
Di kedua tanganmu
Di kedua telingamu
Di kedua payudaramu
Dan,
Di kedua matamu:
Masihkah dapat engkau telanjangi ingatan
Saat, sebotol vodka bening: kau memecah sunyi
Saat kaca botol pun ikut pecah berhamburan
Pada takdir kelereng warna-warni itu:
Engkau, ikut menangis kala. Saat mendengarkan khabar, tentang buaya juga punya airmata.
Usia cinta tak lagi muda, saat :
Di kedua Kakimu
Di kedua tanganmu
Di kedua telingamu
Di kedua payudaramu dan matamu:
Dan,
Di bawah lindungan selangkangan milikmu
Hatiku berdoa, mengucap tenggelam matahari di tepi hari saat penghujung hidup telah terbit
Dan,
"Semoga!" Hamka ... Ayahmu ...
Pak de mu ... Buk de mu ... dan segenap keledai yang mulia - merestui kepergianku menjelang mimpi di pagi hari. - mengetuk waktu
Sebuah, eponim:
Yang terakhir dari senja dan kata sifat bagi perjalanan hidup yang singkat :
Kematian dan tidur panjang.
Bandar Lampung, 22 Oktober 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H