Sambil, berteriak, kepada sang tuan pedagang Roti Garing;
"Majikan Tolong!"
Kata, seorang anak mendiang dari penuturÂ
Setelah sekolah, usai dari pelajaran PPKN;
Di bercinta dan bercinta lagi; dengan canda dan candu serta hena merah gadis itu; menjadi cinda dari matanya;Â
Yang tajam; penuh amarah bara dendam api; di sudut kata seorang baka kara dari; ne-raka.
Dan,Â
: Di sana angin huru-hara, menjadi keruh;
Oleh, retorika seorang tukang Roti; dari keluarga pelawak Garing;Â
"Roti Garing!" Roti Garing!"
Katanya; sibuk menjajakan lapak; lapak; candanya; yang selalu sejati atau sehati dan serasi; di dalam sehari-hari, kelompok-kelompok pengguncang hati nur 'ani; dari kelapa; sampai kepala; yang tertanam di selat; yang sehat;