Dari banyak video yang beredar internet memperlihatkan bahwa hanya ada satu tempat duduk pada mobil terbang yang dioperasikan oleh seorang pilot yang memakai helm. Empat sudut mobil tersebut dilengkapi dengan mesin dan baling-baling.
Di bawah operasi pilot, model mobil terbang "SD-03" berhasil lepas landas dan melayang di atas lapangan uji selama sekitar 4 menit. Namun, mobil terbang dalam uji publik ini merupakan pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik (eVTOLs).
Bodinya relatif kecil, hanya menempati sekitar dua tempat parkir mobil. Karena tidak dilengkapi ban, mobil terbang tersebut tidak bisa melaju di darat. Menurut perkiraan perusahaan, kendaraan tersebut akan dijual dalam jumlah terbatas pada tahun 2023 dan akan diproduksi massal secara resmi pada tahun 2026.
Nyatanya, mobil terbang SkyDrive bukanlah mobil terbang pertama dalam beberapa tahun terakhir. Masih banyak perusahaan mobil dan perusahaan dirgantara yang sudah merilis beberapa mobil terbang. Pada awal Maret 2009, mobil terbang "Transitilon" yang diluncurkan oleh Trafford, Massachusetts, juga menjadi mobil terbang pertama di dunia.
Setelah mendarat, hanya perlu tombol untuk menggerakkan sayap. Saat dilipat, mobil bisa dipacu dengan kecepatan tinggi dalam kilometer. Belakangan, ada kendaraan darat-udara tujuan ganda yang diproduksi oleh perusahaan Amerika terrafugia; dan kemudian versi produksi massal dari mobil terbang yang diluncurkan oleh perusahaan Belanda PAL-V, dan mulai menerima pesanan di situs web perusahaan.
Ada produsen mobil terbang buatan China Xi'an Meilian Aviation Technology Co., Ltd. Juga telah mengembangkan mobil terbang dalam beberpa tahun terakhir ini. Bagian depan mobil terbang berbentuk oblate, dengan rotor di bagian atas dan buntut, serta empat roda di sasis. Mobil itu bisa menampung dua orang.
Pada 22 Juni tahun ini, Taili Speed, anak perusahaan Geely Technology Group, mengumumkan kemunculan prototipe TF-2A untuk pertama kalinya. TF-2A adalah kendaraan lepas landas dan pendaratan vertikal listrik murni untuk perjalanan udara perkotaan (eVTOL).Â
Tidak memiliki terlalu banyak konfigurasi rotor dan sayap miring. Mobil terbang ini memilih struktur sayap komposit yang nyaman untuk lulus sertifikasi kelaikan udara dan mencapai efek ekonomi yang lebih ideal.
Untuk alasan keselamatan, mobil terbang ini juga dilengkapi dengan roda pendaratan tiga titik yang memungkinkan pesawat memiliki lebih banyak pilihan titik pendaratan paksa selama pendaratan darurat. TF-2A memilih menggunakan kombinasi single seagull wing dan tail wing berbentuk H. Ada 8 motor lift yang didistribusikan pada struts di kedua sisi sayap yang memiliki keseimbangan antara safety redundancy dan noise.
Kendala Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengoperasian Mobil Terbang