Ahmad Wahib Award adalah kompetisi yang menantang anak muda untuk mengekspresikan gagasan dan pengalaman mereka seputar persoalan kemajemukan di Indonesia lewat esai, blog dan video, dengan mengambil inspirasi dari Ahmad Wahib.
Ahmad Wahib (1942-1973) dikenal sebagai pemikir dan pembaru Islam, terutama lewat catatan harian yang diangkat menjadi buku Pergolakan Pemikiran Islam. Ada setidaknya dua aspek penting dalam catatan tersebut. Pertama, Wahib peka terhadap krisis di zamannya. Kedua, Wahib berani mempertanyakan hampir segala sesuatu yang dianggap mapan, mulai dari dogma agama, ilmu pengetahuan hingga soal-soal kemasyarakatan.
Salah satu krisis yang dihadapi Indonesia dewasa ini adalah tingginya tingkat intoleransi dan konflik kekerasan. Semua itu terjadi di tengah meningkatnya kecenderungan dominasi kebenaran oleh kelompok tertentu dan meningkatnya ancaman kebebasan berpikir dan berpendapat. Persoalan-persoalan tersebut mengancam kemajemukan di Indonesia.
Harapannya lewat kompetisi ini, sambil belajar dari gagasan dan semangat Wahib, akan muncul ide-ide yang dapat mendorong dan membantu generasi muda dalam merawat dan menghormati kemajemukan dalam hidup sehari-hari. Selain itu, karena kompetisi kali ini bertepatan dengan tahun pemilu, ide-ide itu juga diharapkan dapat mendorong dan membantu pemimpin yang kelak terpilih agar lebih serius mengelola kemajemukan di Indonesia.
Total hadiah kompetisi ini sebesar Rp 67.500.000,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian:
- Uang tunai bagi 3 pemenang utama masing-masing kategori sebesar Rp 10.000.000,-
- Uang tunai bagi 3 pemenang kedua masing-masing kategori sebesar Rp 7.500.000,-
- Uang tunai bagi 3 pemenang ketiga masing-masing kategori sebesar Rp 5.000.000,-
Pendaftaran Ahmad Wahib Award dibuka dan dikelola secara online di ahmadwahib.com
Juri dalam Kompetisi ini adalah: Afra Suci, Ihsan Ali-Fauzi, Ucu Agustin, Wendi Putranto, dan Zen RS.
Tema:
“INSPIRASI UNTUK TOLERANSI”