Apakah kalian tipe pembaca yang memerlukan contoh untuk memahami sesuatu? Tenang, dalam buku ini A.S. Laksana memberikan semua itu secara mendetail.
Untuk ukuran buku kecil dengan tebal sekitar 190 halaman, buku ini cocok untuk buku saku kalian dalam menulis karya fiksi.
3. The Art of Dramatic Writing
Buku ini ditulis oleh Lajos Egri, seorang penulis naskah drama kelahiran Hungaria. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam buku ini, Lajos Egri mencoba untuk mengetengahkan karakter/penokohan sebagai elemen yang sangat penting dalam menulis karya fiksi. Egri menekankan bahwa karakter/penokohan adalah materi dasar yang harus digarap sekuat tenaga. Seorang penulis harus mengenal dan mengetahui karakter/penokohan dari tokoh ciptaannya selengkap dan sedetail mungkin.
Untuk membuktikan argumennya tersebut, Egri mengajak pembaca membedah beberapa naskah drama terkenal. Ia membuktikan bahwa kekuatan setiap cerita yang abadi tak lekang oleh waktu tersebut adalah pada karakter/penokohannya.Â
Selain itu, Egri juga memberikan daftar panjang yang perlu dilakukan oleh seorang penulis untuk menciptakan karakter/penokohan yang baik.
Meskipun secara keseluruhan buku ini membahas naskah drama, proses penciptaan karakter/penokohan bisa kalian adopsi ke dalam proses penulisan fiksi yang lain seperti novel dan cerpen.
4. Save the Cat!: Writes A Novel
Jessica Brody menjelaskan metode penulisannya dalam buku ini. Buku ini juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Buku yang lumayan tebal ini akan menuntun kalian dalam menulis karya fiksi.
Buku ini didasarkan pada buku-buku Blanke Snyder. Penulis skenario yang merumuskan metode penulisan dengan membagi cerita menjadi tiga babak dengan rincian 15 beat. Jessica mengadopsinya untuk keperluan menulis novel.
Berbeda dengan Egri, dalam buku ini Jessica Brody berfokus pada penciptaan pola alur sebuah cerita. Jessica Brody membedah novel-novel terkenal dan melihat sebuah pola yang sama berdasarkan beat sheet Save the Cat! (istilah untuk rangkaian laur berdasarkan metode ini). Beat sheet tersebut yang bisa kalian gunakan untuk panduan menulis fiksi.
Jessica menjelaskan semua hal yang diperlukan dalam sebuah cerita dengan pembagian perbeat. Jika kalian mengikutinya secara utuh, cerita kalian akan menjadi utuh juga. Dan akan terasa lebih detail.