Cooperative Learning

engertian kooperatif

Kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi  kesempatan    peserta didik untuk bekerjasama dengan sesamanya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang terstruktur. Istilah lain pembelajaran gotong royong.. Metode koopertaif adalah salahsatu bentuk pembeajaran yang berdasarkan faham konstruktif. 

Kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda.(Isjoni,2009;14). Metode kooperatif merupakan kerja kelompok maka dalam setiap kelompok terdapat beberapa kemampuan dan kecerdasan yang berbeda.: 

pembelajaran kooperatif tipe STAD (a.Student Team Achievement) kemudian tipe Jigsaw, Team Games Tournament ( TGT), Group Investigation (GI), Rotating Trio Exchange dan Group Resume. Dari beberapa tipe pembelajaran kooperatif diatas peneliti mengambil tipe Jigsaw. Dalam tipe ini setiap kelompok dapat berinteraksi satu sama lain mengenai pemecahan masalah materi dan dapat bertukar fikiran antar kelompok.

Metode koopreatif Jigsaw merupakan sistem kerja kelompok kecil antara 4-6 orang yang segala pekerjaan, tugas dilakukan secara bersama terutama untuk mengatasi permasalahan . Setiap metode tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka guru harus mampu memilih metode yang tepat agar tidak membosankan.

Unsur -- unsur pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

Saling ketergantungan positif : keberhasilan kolektif tergantung usaha setiap anggotanya.

Tanggung jawab perseorangan : setiap siswa akan melakukan yang terbaik untuk keberhasilan kelompoknya.

komunikasi antar anggota : siswa harus dibekali kemampuan berkomunikasi dalam menggali informasi.

Kelebihan dari metode kooperatif

 Kelebihan model pembelajaran kooperatif yaitu:

1.    Meningkatkan harga diri tiap individu

2.    Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar.

3.    Konflik antar pribadi berkurang

4.    Sikap apatis berkurangPemahaman yang lebih mendalam

5. Retensi atau penyimpanan lebih lamaMeningkatkan kebaikan     budi,kepekaan  dan  toleransi.

6.   Model pembelajaran kooperatif dapat mencegah keagresivan

   dalam   sistem kompetisi dan keterasingan dalam sistem individu tanpa      mengorbankan aspek kognitif.

7.   Meningkatkan kemajuan belajar(pencapaian akademik Meningkatkan    

   kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

8.   Menambah motivasi dan percaya diri

   9.   Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi  

         Teman teman  sekelasnya  Mudah diterapkan dan tidak mahal

Langkah -- langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran kooperatif :

Membuat siswa dalam kelompok -- kelompok

Pemberian semangat kelompok

Penataan kelompok

Model pembelajaran kooperatif membuka peluang bagi upaya mencapai tujuan meningkatkan ketrampilan sosial peserta didik. Seperti yang diungkapkan Stahl (2000). " The cooperative bahaviors and attitudes that contributed to the success and or failure of these group".

 Dalam kelompok ini mereka bekerja tidak hanya sebagai kumpulan individual tetapi merupakan suatu tim kerja yang tangguh( Isjoni,2009;110). Di samping itu, pembelajaran kooperatif sekaligus dapat melatih sikap dan ketrampilan sosial sebagai bekal hidup dimasyaraka