Mohon tunggu...
ahmad ubaidillah
ahmad ubaidillah Mohon Tunggu... Lainnya - Bidik

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Warisan Budaya Melalui Kain Batik

21 November 2024   21:05 Diperbarui: 21 November 2024   21:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk - produk batik yang terpampang rapi di lembur batik cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (03/10/24) Dokpri
Produk - produk batik yang terpampang rapi di lembur batik cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (03/10/24) Dokpri
Di sebuah sudut kota Cimahi yang asri, terdapat sebuah tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan budaya lokal. Lembur Batik Cimahi, yang berlokasi di Jalan Bumi Prima Raya No. 12, hadir sebagai penjaga tradisi sekaligus penggerak inovasi dalam dunia batik. Sejak didirikan pada tahun 2009, tempat ini menjadi pusat pelestarian batik khas Cimahi, membawa identitas lokal ke dalam setiap helai kain yang diproduksi.

Motif batik khas Cimahi yang diusung Lembur Batik Cimahi memiliki keunikan tersendiri. Salah satu yang paling ikonik adalah motif singkong, yang terinspirasi dari Kampung Adat Cireundeu, di mana singkong menjadi makanan pokok masyarakatnya. Selain itu, ada motif Ciawitali yang menggambarkan kawasan di Cimahi yang kaya akan rumpun bambu, sebuah simbol keasrian lingkungan. Curug Cimahi, air terjun cantik yang dahulu menjadi ikon wisata kota ini, juga dituangkan dalam motif yang indah. Tak ketinggalan motif kujang, senjata tradisional khas Jawa Barat, yang menjadi simbol kearifan budaya lokal.

Silmi, generasi penerus yang kini mengelola Lembur Batik Cimahi, menjelaskan bahwa pengembangan motif menjadi salah satu fokus utama. Motif-motif tradisional tidak hanya diproduksi sebagaimana aslinya, tetapi juga digabungkan untuk menciptakan variasi baru. Salah satu kombinasi populer adalah perpaduan motif daun singkong dengan kujang, menghasilkan desain yang unik dan memikat. Silmi juga menyebutkan bahwa mereka kerap menggabungkan beberapa motif dalam satu kain, seperti menyatukan Curug Cimahi, Kujang Cakra, dan Singkong Cireundeu untuk menghadirkan produk yang lebih menarik bagi pelanggan.

Selain kain batik, Lembur Batik Cimahi juga memproduksi berbagai produk jadi seperti kemeja, seragam, dan suvenir. Produk-produk ini banyak diminati oleh sekolah, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum yang ingin memiliki sesuatu yang khas dari Cimahi. "Kami ingin memastikan bahwa batik khas Cimahi bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik untuk kebutuhan formal maupun kasual," ujar Silmi.

Lembur Batik Cimahi tidak hanya menjadi tempat produksi batik, tetapi juga destinasi wisata edukasi. Para pengunjung, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dapat melihat langsung proses pembuatan batik. Mulai dari menggambar pola di atas kain hingga pewarnaan dan proses pengeringan, setiap tahapnya menunjukkan keindahan kerajinan tangan yang diwariskan turun-temurun.

Dengan memadukan tradisi dan inovasi, Lembur Batik Cimahi menjadi simbol semangat pelestarian budaya lokal. Setiap helai kain yang dihasilkan bukan hanya sekadar produk, tetapi juga cerita tentang keindahan dan kebanggaan Cimahi yang terus hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun