Tolok ukur keberhasilan dari kegiatan aksi nyata yang dilakukan yaitu:
1. Peserta didik terbiasa memberikan senyum dan sapaan hangat ketika bertemu dengan teman, guru, pegawai, dan termasuk kepada tamu yang datang.
2. Peserta didik terbiasa memberi salam ketika bertemu atau berkomunikasi dengan teman, guru, pegawai, dan termasuk kepada tamu yang datang.
3. Peserta didik berperilaku sopan dan santun dalam kesehariannya di sekolah.
D. Diskripsi Aksi Nyata
Pembiasaan budaya 5S diawali dengan mengadakan kesepakatan kelas.
Kelas yang penulis pakai sebagai subyek adalah kelas IX 2, 3 dan 4, karena penulis mengajar di kelas tersebut. Kesepakatan kelas dilaksanakan pada awal semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Adapun runtutan kegiatan aksi nyata budaya 5S mewujudkan konsep tindih di semester genap tahun pelajaran 2021/2022 melalui pembentukan kesepakatan atau keyakinan kelas sebagai berikut.
1. Mengadakan diskusi bersama peserta didik kelas IX 2, 3, dan 4 untuk membentuk kesepakatan (keyakinan) kelas terkait budaya positif yang akan diterapkan.
2. Pendapat-pendapat peserta didik ditulis pada kertas dan ditempel pada kertas manila, serta dipajang di depan kelas masing-masing. Pendapat-pendapat tersebut kemudian dihimpun untuk disepakati.
3. Setelah terdapat kesepakatan kelas, dimana salah satunya adalah penerapan budaya 5S, peserta didik dan guru menandatangani kesepakatan (keyakinan) kelas tersebut.
4. Guru memantau aktivitas peserta didik ketika berintraksi di kelas dan lingkungan sekolah lainnya.