Responden sering menerima Kritik dari guru atau teman sering kali memicu rasa marah atau frustrasi, tetapi ia cenderung menyembunyikan emosinya. Kritik yang disampaikan tanpa empati hanya memperkuat perasaan tidak diterima. Dalam "Theory of Constructive Feedback," pentingnya pendekatan penuh empati dan solusi dalam memberikan kritik menjadi kunci untuk mendorong perubahan positif.
5. Apakah kamu menjalani hidup sesuai dengan kemauan dirimu sendiri? Jika tidak, apakah hal tersebut dikarenakan kamu mendapat pengontrolan yang sangat ketat dari keluargamu?
Banyak keputusan yang dibuat oleh Responden bukan karena keinginan mereka sendiri, melainkan karena tekanan lingkungan atau keluarga. Ketika perhatian dan kasih sayang tidak diberikan, ia merasa hidup berada di luar kendali mereka. Martin Seligman, dalam konsep "Learned Helplessness," menggambarkan bagaimana individu merasa tidak berdaya akibat tekanan yang terus-menerus. Hal ini semakin memperburuk konsep diri mereka.
Kesimpulan
Memahami konsep diri merupakan langkah penting bagi remaja yang menghadapi stigma dan tantangan hidup. Dukungan emosional, pengakuan, dan bimbingan yang tepat sangat berperan dalam membangun konsep diri yang positif. Teori-teori seperti "Self-Efficacy," "Attachment," dan "Hierarchy of Needs" menunjukkan pentingnya peran keluarga, teman, dan guru dalam membantu mereka menemukan arah hidup yang lebih baik. Dengan perhatian dan kesediaan untuk berubah, konsep diri negatif dapat diatasi, dan potensi positif dalam diri remaja dapat berkembang secara maksimal.
Sumber Referensi
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman.
Rogers, C. (1961). On Becoming a Person: A Therapist's View of Psychotherapy. Boston: Houghton Mifflin.
Rotter, J. B. (1966). "Generalized expectancies for internal versus external control of reinforcement." Psychological Monographs, 80(1), 1-28.
Seligman, M. E. P. (1991). Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life. New York: Knopf.
Helson, H. (1947). "Adaptation-level as a frame of reference for prediction of psychological data." American Journal of Psychology, 60(1), 1-29.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!