Lembengan, 16 Agustus 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga Desa Lembengan menggelar acara Tasyakuran dan Sholawatan dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Acara ini berlangsung dengan khidmat di balai desa setempat dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa KKN Kolaboratif 193 yang turut membantu sebagai panitia penyelenggara.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan yang disusul oleh sambutan dari kepala desa, yang mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan warga dalam mensukseskan acara tersebut. Dalam sambutannya, kepala desa juga menekankan pentingnya terus mengingat perjuangan para pahlawan yang telah membawa Indonesia menuju kemerdekaan.
Setelah sambutan, seluruh hadirin dengan penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", diikuti oleh lagu perjuangan "17 Agustus 1945", dan diakhiri dengan syair "Yalal Waton". Suasana semakin meriah saat seluruh peserta bersama-sama menggemakan syair yang mengandung pesan cinta tanah air dan persatuan tersebut.
Acara inti dimulai dengan ceramah yang disampaikan oleh KH. Robith Kholid, seorang ulama terkemuka yang juga dikenal sebagai tokoh spiritual di wilayah tersebut. Dalam ceramahnya, KH. Robith Kholid menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang dapat memajukan Indonesia. Beliau juga mengingatkan agar semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah ditunjukkan dalam acara ini terus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita patut bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang kita miliki saat ini. Kemerdekaan ini bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah, tetapi melalui perjuangan panjang dan pengorbanan besar para pahlawan kita. Sebagai generasi penerus, mari kita isi kemerdekaan ini dengan kontribusi nyata demi kemajuan bangsa," ujar KH. Robith Kholid dalam ceramahnya.
Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan pembacaan sholawat bersama, yang dipimpin oleh KH. Robith Kholid. Suasana syahdu dan penuh rasa syukur terasa sangat kuat saat seluruh peserta mengikuti pembacaan sholawat dengan khidmat. Sholawat ini juga menjadi doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Robith Kholid, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada tokoh masyarakat setempat sebagai penghormatan, dan kemudian dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir.
Setelah itu, seluruh warga dan mahasiswa KKN Kolaboratif 193 menikmati makan bersama dengan hidangan yang telah disiapkan. Kegiatan makan bersama ini menjadi momen kebersamaan yang semakin mempererat tali silaturahmi antara warga desa dan mahasiswa KKN.
Warga Desa Lembengan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada para mahasiswa KKN yang telah membantu menyukseskan acara ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Acara yang berlangsung lancar dan penuh makna ini tidak hanya menjadi ajang peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di antara seluruh warga Desa Lembengan.