Mohon tunggu...
Ahmad Taufik Mubarok
Ahmad Taufik Mubarok Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lucu-lucu Aja Ya,Presiden China Disuruh Diet Oleh Bocah SD!

21 Desember 2014   02:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang anak sekolah dasar berusia 9 tahun asal Cina, belum lama ini menuliskan sebuah surat kepada Presiden Cina Xi Jinping. Dalam surat yang ditulis, bocah tersebut mengatakan bahwa Presiden Xi harus melakukan diet dan menyiapkan keberangkatan rakyat Cina ke Mars.

Dilansir dari Sky News, surat tersebut mulai menjadi perbincangan di ranah media sosial di Cina setelah Ayah dari bocah tersebut mengunggah foto isi suratnya. Belakangan diketahui, surat itu rupanya adalah bagian dari pekerjaan rumah si bocah.

Menggunakan panggilan sapaan ‘Paman Xi’, bocah itu menuliskan bahwa ia harus melakukan diet dan memiliki postur tubuh seperti Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Paman Xi, kamu harus menurunkan berat badan. Paman tidak perlu terlihat hingga kurus seperti Obama. Akan terlihat baik jika Paman memiliki berat badan seperti Putin,” tulisnya.

Sementara soal keberangkatan ke Planet Mars, bocah itu membandingkan perkembangan kemajuan teknologi luar angkasa yang dimiliki Cina dengan sejumlah negara lain yang sudah merencanakan migrasi ke Mars.

“Amerika Serikat dan Rusia, bahkan Uni Eropa sudah merencanakan untuk pergi ke Mars. Ayo kita juga bersegera pergi ke sana,” sambungnya.

Namun, beberapa hari kemudian berita tentang surat ini disensor oleh pemerintah Cina dari sejumlah laman media massa nasional mereka. Ayah dan pihak sekolah dari murid tersebut pun kemudian angkat bicara mengenai surat tersebut.

“Itu adalah pekerjaan rumah untuk akhir pekan dalam pelajaran bahasa Cina. Tugasnya adalah menulis surat apa pun kepada siapa pun. Dia adalah anak yang baik. Di sekolah, anak-anak bebas untuk menyuarakan pendapatnya.. jadi bisa banyak muncul ide gila seperti ini,” jelas Eileen Wang, guru di sekolah tempat bocah tersebut belajar.

Duh, ada-ada saja ya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun