Mohon tunggu...
Ahmad Tarmizi
Ahmad Tarmizi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyebab "Anak malas untuk sekolah"

25 April 2016   23:32 Diperbarui: 26 April 2016   00:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tepatnya di Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pengaruh faktor keluarga yang mempengaruhi belajar, keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Hal ini berarti bahwa keluarga sangat berperan besar terhadap proses belajar si anak. Orang tua yang tidak memperthatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak kurang perhatian. Mungkin anak ini rajin berangkat sekolah dan pandai, tetapi karena memang disebabkan oleh 

140318112631.jpg.www.jawaban.com-390*250 

faktor keluarga yang mendidik kurang perhatian kepada si anak. Mungkin penyebab orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga lupa dengan cara mendidik anaknya.

Cara lain yang terkadang juga sering dijumpai dalam wujud nyata dalam keluarga adalah cara mendidik anak dengan terlalu memanjakannya secara berlibahan jika ibunya pergi perjualan. Sebaliknya mendidik anak dengan cara memperlakukan mereka terlalu keras tehadap cara mendidik anaknya. Pengaruh keluarga berupa suasana rumah yang keras dengan suatu pertengkaran pada kakek dan nenek sering bertengkar sehingga si anak menjadi beban atau terbawa ke dalam fikirannya sehingga penyebab anak menjadi malas pergi ke sekolah dan ngaji.

Penyebab anak menjadi malas untuk pergi sekolah karena bapak pergi jadi TKI di Saudi dan ibunya menjadi wirausaha menjual buah-buahan ibunya berangkat berjualan dari jam 3 malam pulang pada pagi hari jam 9, sehingga faktor anaknya menjadi kurang perhatian dan dukungan dari kedua orang tuanya, sehingga si anak menjadi malas untuk pergi sekolah pada pagi harinya anak berangkat sekolah sering telat pergi sekolah karena karena tidak ada perhatian kepada si anak.

Setelah itu seharusnya orang tua dari si anaknya perlu ada si anak pada saat berangkat ke sekolah dan kakek dan neneknya memang tidak kenal dengan pendidikan tetapi penyebab kurangnya juga perhatian kepada si anak ini sehingga pada saat berangkat sekolah sering terlambat masuk sedangkan teman-teman sudah belajar kemudian dia baru nyampai sekolah. Anak ini masih Sekolah Dasar dari kelas 2 menjadi malas pergi sekolah dan sering terlambat masuk sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun