Mohon tunggu...
ahmad syarif
ahmad syarif Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

saya mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta semester 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Model Satu Tahap dan Dua Tahap Komunikasi Massa pada Saat Ini

2 Juli 2023   12:55 Diperbarui: 2 Juli 2023   13:01 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A). model alir satu tahap mengakui, media massa bukanlah all-powerfull, dan tidak semua media mempunyai kekuata yang sama

B). aspek-aspek seleksi penyaringan dari khalayak, seperti seleksi pemaparan, seleksi presepsi, dan seleksi retensi mempengaruhi dampak pesan.

C). model ini mempengaruhi kemungkinan timbulnya reaksi atau efek yang berbeda di kalangan audiens penerima terhadap pesan-pesan media yang sama

Model alir satu tahapini tidak menyebutkan secara eksplisit hunungan antara sesame massa audiens. Mengingat model ini adalah revisi dari model alir dua tahap, maka dapat dikatakan adanya hubungan antarpersonal diantara anggota massa audiens, sekalipun hubungan itu berkibat langsung dari terpaan media. Yang ditekankan dalam model ini tanpa harus melewati opini leader seperti model alir dua tahap. Greeberg dalam tulisannya, model alir satu tahap ini paling tepat untuk menerangkan alir langsung media massa kepada massa audiens bila daya tarik pesannya adalah ekstrem rendah atau ekstrem tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun