Minggu malam (27/11) penulis berkesempatan jalan -jalan di Malioboro Yogyakarta sebagai destinasi wisata terakhir sebelum pulang menuju ke Gresik.
Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta sejak dulu terkenal dengan jalanan yang menjanjikan sensasi luar biasa untuk berjalan menikmati kuliner, penjual pakaian khas Yogyakarta dan pernak pernik tentang Yogyakarta sebagai oleh-oleh pengunjung.
Saat Pandemi melanda ada perubahan penataan pedagang sepanjang Malioboro, mereka direlokasi di suatu tempat sehingga Malioboro bebas dari pedagang kaki lima , hanya boleh untuk pedagang yang sudah punya toko di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta.
Penulis sempat menemukan tempat penjualan yang berbeda dengan toko lainnya dengan nama "Pusat Oleh" yang menempati stand yang relatif sempit di ujung jalan Malioboro.
Meski lokasinya sempit tapi barang dagangannya lengkap terutama aneka makanan kering seperti Bakpia, bolu, jenang, wajik, aneka kacang dari bermacam macam merek dagang tersedia dan yang paling penting harganya diklaim paling murah sedunia untuk jenis barang yang sama.
Para penjaga stand di Pusat Oleh-oleh sedang melayani pembeliÂ
(dokpri)
Pusat Oleh-oleh menerapkan sistem yang berbeda yaitu dia hanya menjual produk orang lain tetapi lengkap dan harga paling murah di antara pedagang di sekitar Malioboro Yogyakarta.
Meskipun dijaga oleh 4-5 pemuda di tamb seorang sebagai kasir pelayanan untuk pembeli atau pelanggan dilakukan secara profesional dan tak lupa senyum manis para pramuniaga Pusat Oleh-oleh dan memberikan pesan kepada para pelanggan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tak terasa istri juga memilih dan membawa beberapa kotak Bakpia dan aneka jajanan lainnya.
Ramainya pengunjung di Pusat Oleh oleh Malioboro Yogyakarta (dokpri)
Ada beberapa kelebihan dari Pusat Oleh oleh bagi pelanggan atau pembeli.
1. Lokasi usaha strategis
2. Barang yang dijual lengkap
3. Harga super murah
4. Pelayanan secara profesional
5. Menyediakan tester untuk jajanan yang dijual.
Kota Pahlawan, 28 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H