Toko Sembako Bangkit Jaya jl. Lakarsantri Surabaya (dokpri).
Maraknya toko kelontong di sekitar kita membawa angin segar bagi masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehari yang murah meriah dan bermanfaat.
Saya mengamati di sekitar lingkungan tempat tinggal yaitu wilayah perbatasan Surabaya - Gresik ternyata Toko Kelontong bisa dibagi 2 macam
1. Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli yaitu warga yang memiliki usaha Toko Kelontong yang cirinya buka saat pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan tutup sekitar pukul 21.00 WIB.
Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya terdapat di depan rumah atau jadi satu dengan rumah tinggal pemiliknya, kebetulan penulis juga memiliki toko kelontong.
Toko kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya barang yang dijual terbatas dan tidak lengkap.
Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya menggunakan manajemen keuangan keluarga.
2. Toko Sembako yang dikelola oleh pendatang dari luar wilayah yang banyak di wilayah Gresik perbatasan dengan Surabaya kebanyakan dikelola oleh pendatang dari Madura. Sepanjang 2 km dari tempat saya ada 3 Toko Kelontong yang dikelola oleh pendatang dari Madura.
foto: dokpri