Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Toko Kelontong Rasa Supermarket

26 November 2022   09:25 Diperbarui: 26 November 2022   12:16 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toko Sembako Bangkit Jaya jl. Lakarsantri Surabaya (dokpri).

Maraknya toko kelontong di sekitar kita membawa angin segar bagi masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehari yang murah meriah dan bermanfaat.

Saya mengamati di sekitar lingkungan tempat tinggal yaitu wilayah perbatasan Surabaya - Gresik ternyata Toko Kelontong bisa dibagi 2 macam

1. Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli yaitu warga yang memiliki usaha Toko Kelontong yang cirinya buka saat pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan tutup sekitar pukul 21.00 WIB.

Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya terdapat di depan rumah atau jadi satu dengan rumah tinggal pemiliknya, kebetulan penulis juga memiliki toko kelontong.

Toko kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya barang yang dijual terbatas dan tidak lengkap.

Toko Kelontong yang dikelola oleh penduduk asli biasanya menggunakan manajemen keuangan keluarga.

2. Toko Sembako yang dikelola oleh pendatang dari luar wilayah yang banyak di wilayah Gresik perbatasan dengan Surabaya kebanyakan dikelola oleh pendatang dari Madura. Sepanjang 2 km dari tempat saya ada 3 Toko Kelontong yang dikelola oleh pendatang dari Madura.

img20221126073655-6381782408a8b507fd6be1e2.jpg
img20221126073655-6381782408a8b507fd6be1e2.jpg

foto: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun