Menurut Gubernur Jawa Barat yang dikutib BBC News Indonesia, akibat gempa Cianjur setidaknya 162 korban meninggal, ratusan luka-luka, 2.345 rumah rusak berat dan sekitar 13.400 warga mengungsi ke tempat yang aman.
Bangunan rusak tidak haanya rumah penduduk tapi fasilitas umum seperti sekolah, pondok pesantren, gedung pemerintahan hingga RSUD Cianjur.
Menurut data BMKG terctat ada 88 gempa(getaran) susulan setelah gempa utama dengan skala 5,6 skala Richther.
Gempa Cianjur menurut BMKG termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Cimandiri.
Para korban sebagian besar ditangani di RSUD Cianjur yang dibangunkan tenda-tenda darurat di lapangan parkir rumah sakit karena jumlah pasien yang mencapai ratusan sementara ketersediaan kamar tidak mencukupi.
Solusi Menghadapi Gempa Tektonik
1. Edukasi tanggap darurat gempa
2. Pembangunan rumah atau gedung tahan gempa yang tebuat dari bambu, kayu dengan atap ijuk
3. Memberikian pelatihan menghadapi kondisi darurat gempa
4. Memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur
Penulis turut prihatin dan ikut berduka kepada keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka, juga yang rumahnya mengalami kerusakan, semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan ikhlas karena ini musibah alam.