Meski pada musim penghujan
Kehadiranmu selalu dinanti
Oleh setiap mahluk yang bernyawa
Juga oleh benda tak hidup
*****
Sinaran mentari bergelayut manjaÂ
Hangatnya membakar semangat dijiwaÂ
Menyelinap di antara dedaunanÂ
Merayap di antara pepohonanÂ
Berkelana bersama angin sepoi
*****
Semilir mesra sibakkan pesonaÂ
Daun daun pun menari ikuti irama
Dahan dan ranting menggenggam mesraÂ
Tak ingin lepaskan sang bunga
*****
Periode duka nestapa telah lewat
Saat pandemi dua tahun silam
Ribuan nyawa harus terlepas dari badnnya
Untuk menghadap sang Maha Pencipta
*****
Barisan semut ikut bergembira
Sambut mentari yang segera gantikan pagiÂ
Menyapa dunia nan bijaksana
Ciptaan Ilahi Yang Maha Sempurna
*****
Kota Pahlawan, 21 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H