Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geliat Pedagang Pasar

20 November 2022   04:32 Diperbarui: 20 November 2022   04:41 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jauh sebelum ayam berkokok

Engkau sudah beraktivitas 

Menata barang dagangan

Di lapak-lapak yang tersedia

Sambil berharap ada pembeli 

Yang datang membeli

Kau tak pernah lelah

Saat adzan Subuh berkumandang

Bergiliran kau datangi musholla pasar

Untuk bersujud ke Hadiratnya

Sambil bermohon kelancaran usaha

Para pedagang pasar, pemburu rupiah

Demi keluarga tercinta

Demi masa depan anak-anak

Kau tak kenal waktu

Mengais rezeki di depan lapak dagangan

Semoga ini jadi usaha dan ibadah

Yang bernilai di hadapan Tuhan

******

Pasar Desa, 20 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun