Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Rindu Malam

19 November 2022   22:09 Diperbarui: 19 November 2022   22:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkas cahaya perlahan menghilang 

Jatuh dalam gelap malam

Kau yang kuharapkan datang 

Menghias malam sunyi kesepian

*****

Sunyi pun telah tiba

Tapi kau tak kunjung datang 

Membuatku terjerumus 

Dalam kesunyian malam

*****

Dan sedalam‐dalamnya kesunyian malam 

Setidaknya mampu untuk mengatasi kesunyian 

Atas rindu yang berkecamuk

Dalam raga dan jiwa yang terlena

*****

Di sini aku berselimut kelam dan sunyi 

Hanya berteman sepi sendiri 

Tidakkah kau iba padaku kini

Aku layaknya unggun kehilangan api

*****

Kota Pudak, 19-11-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun