Acara Sekekah Bumi (Ruwah Deso) merupakan acara tradisi tahun yang di selenggarakan di tiap-tiap desa di Pulau Jawa.
Acara sedekah bumi merupakan acara tahunan yang diadakan setelah panen yang diisi dengan beragam kegiatan
1. Doa bersama biasanya diadakan mal menjelang acara Sedekah Bumi esok harinya. Kebiasaan Sedekah Bumi di adakan pada hari Minggu, maka acara doa bersama di adakan pada Sabtu malam Minggu di masjid atau di lapangan.
2. Arak-arakan atau Pawai Budaya ayang menampilkan berbagai hasil kreativitas warga baik berupa tarian, nyanyi, bentukan replika hewan-hewan besar dari bahan buah- buahan dan sayuran a, serta bahan makan lain seperti jajan pasar.
Pelaksanaan Pawai Budaya biasanya dilaksanakan pada Minggu Pagi, supaya peserta tidak kepanasan karena peserta harus berjalan keliling Desa dengan jarak kurang lebih 5 Km
3. Tumpengan biasanya diadakannpada Minggu siang setelah acara Pawai Budaya.
Seluruh warga kampung membawa makanan baik berupa makanan berat seperti nasi dengan lauk pauknya berupa panggang ayam, atau makanan lainnya berupa aneka buah-buahan, jajanan pasar dan makanan lainnya.
Acara ini digelar di lapangan setelah duhut sebelum di makan dipimpin dengan doa syukur atas karunia berupa rezeki dari Allah SWT karena kita masih bisa menikmati makanan.
4. Acara hiburan biasanaya berupa aneka ragam hiburan tradisional seperti Ludruk. Wayang Kulit, Campur Sari, Dangdutan dan lainya tergantung kesepakatan warga.
Manfaat Acara Sedekah Bumi
1. Sebagai ajang silaturahmi warga
2. Tumbuhnya rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam masyarakat.
3. Meniadakan kelas sosial dalam masyarakat karena semua wargaa bersama-sama dalam setiap tahapan kegiatan Sedekah Bumi.
4. Melestarikan budaya bangsa dan menumbuhkan kearifan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tumbuhnya kreativitas masyarakat utamanya dalam mewujudkan aneka produk untuk pawai budaya.
Adakah di tempat Anda, Sedekah Bumi?
Silahkan dituliskan di sini sebagai bentuk pertukaran adat dan tradisi masing-masing daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H