Pagi-pagi kau sudah di sawah
Menggarap tanah untuk ditanami
Menyiangi dan memerlihara padi
Untuk dipanen pada saatnya nanti
Bentangan rumput hijau luasÂ
Gemericik air mengalir di parit kecilÂ
Mengalir tanpa arah dan muaraÂ
Memberi harapan hidup pada benih
Burung pipit menari gemulaiÂ
Mengepak sayap dengan riangÂ
Bertengger pada tangkai yang lemahÂ
Tidakkah sayapmu merasa lelah
Disaat rumput hijau beranjak menguning
 Bulir biji terisi penuh sesak kian merundukÂ
Petani riang penuh sayang
Harapan datang dengan gemilang
Tetiba menuai hasil tanam selama tiga bulanÂ
Petani bekerja bercucur keringat tanpa lelahÂ
Tidak kenal terik dan panas penuh semangatÂ
Karena dari padilah mereka berangkat
Tanpa karyamu
Kami akan kelaparan tanpa beras
TanpamuÂ
Kami kekurangan bahan pangan
Terima kasih para petani
Pahlawan penyedia bahan pangan
****
Kota Pahlawan, 11 -11-2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H