Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mahasiswa Meninggal Korban Kekerasan Seniornya

9 Februari 2023   07:14 Diperbarui: 9 Februari 2023   07:29 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampus Politeknik Pelayaran Surabaya tempat Mohamad Rio Fedinan Anwar kuliah (foto: detikNews.com)

Kabar duka dari dunia kampus di Surabaya, seorang mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya asal Mojokerto bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar tewas. Mahasiswa berusia 19 tahun itu diduga tewas di tangan seniornya. Dia diduga menjadi korban penganiayaan di lingkungan kampus.

Awal Kejadian:

M Yani, orang tua korban mendapatkan kabar kematian ansknya Senin dini hari (6/2) padahal anaknya sudah dinyatakan meninggal hari Minggu (5/2).

Menurut Yani pihak kampus menyatakan  bahwa anaknya meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

Saat ke rumah sakit untuk melihat jenazah anaknya Yani menemukan beberapa kejanggalan di tubuh anaknya.

seperti:  luka lebam hingga gigi yang hampir lepas dan luka memar lainnya.
Karena melihat kejanggalan itu Yani akhirnya membuat laporan ke Polsek Gunung Anyar Surabaya. 

"Kalau lukanya banyak di bibir, sobek, terus giginya ada yang mau lepas. Terus hidung sebelah kanan atas itu memar hitam, batuknya (dahi) kanan-kiri hitam. Pipi kanan ada yang lecet sama luka hitam sama matanya kanan, terus dada sama leher itu memar semua hitam," ungkap Yani.

Yani menduga anaknya tewas usai dianiaya seniornya. Ini berdasarkan rekaman CCTV kampus yang dilihatnya sendiri.

"Diduga dianiaya oleh senior di kamar mandi, kalau menurut video CCTV, dari luar kan kita bisa prediksi penganiayaan terjadi di dalam," imbuh Yani.

Pihak kampus menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib, apalagi orang tua korban sudah membuat laporan ke Polsek Gunung Anyar Surabaya.

Polisi Tetapkan Senior Korban Jadi Tersangka.

Tim penyidik dari Polrestabes Surabaya yang akhirnya mengambil alih kasus ini  bergerak cepat dan memeriksa 12 orang rekan korban dan senior korban berdasarkan keterangan dan rekaman CCTV akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka kasus tewasnya taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19). Tersangka merupakan senior korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, dalam penjelasannya kepada awak media Rabu(8/2) mengatakan 

"Satu seniornya ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan. Umurnya 19 tahun. Inisial AF,"

Mirzal mengatakan hanya tersangka yang melakukan pemukulan. Pemukulan itu yang menyebabkan luka di tubuh Rio hingga tewas.

Proses hukum dari kasus ini harus tetap dilanjutkan agar ada kepastian hukum dan memberikan keadilan bagi tersangka dan keluarga korban.

Mengapa Kasus Kekerasan pada Mahasiswa Baru Selalu Terjadi?

1. Masa orientasi terhadap mahasiswa baru sering terjadi ajang balas dendam dari mahasiswa senior kepada yuniornya, karena kepanitiaan diserahkan ke mahasiswa.

2. Seringkali pihak kampus tidak mendampingi kegiatan orientasi mahasiswa baru, karena menganggap mahasiswa senior sudah dewasa sehingga tidak ada kontrol yang ketat dari kampus.

3. Kurangnya rasa saling asah, asih dan asuh antar mahasiswa di suatu kampus.

4. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali dengan menciptakan suasana orientasi mahasiswa baru dengan kegiatan kreatif dan berfikir tingkat tinggi serta unjuk kemampuan masing masing peserta orientasi.

5. Kampus Merdeka bila diterapkan maka tidak akan ada lagi kejadian bullying dan kekerasan baik secara fisik maupun secara ferbal kepada sesama warga kampus sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan calon pemimpin masa depan bangsa.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun